Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2023, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk memulai hidup sehat dan menjaga kesehatan di tahun yang baru ini, mulai dari berolahraga, makan sehat, dan berelasi dengan orang baru. 

Akan tetapi, tak cukup dengan itu. Ternyata dalam sebuah studi baru, peneliti dari University of Colorado di Boulder menunjukkan bahwa aktivitas berkebun bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan seseorang.

Lantas, apa manfaat dari kegiatan berkebun dan hubungannya dengan kesehatan?

Dikutip dari Medical Xpress, Sabtu (7/1/2023) uji coba pertama yang dilakukan secara acak dan terkontrol terhadap kebun komunitas menemukan mereka yang mulai berkebun, makan lebih banyak serat dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik.

Kedua hal itu, berkebun dan mengonsumsi makanan sehat, diketahui dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis.

Selain itu, peneliti juga melihat tingkat stres dan kecemasan orang yang berkebun menurun secara signifikan.

Hasil studi manfaat berkebun untuk kesehatan ini telah dipublikasikan pada 4 Januari di jurnal The Lancet Planetary Health.

Baca juga: Apa Manfaat Matahari bagi Kehidupan di Bumi?

"Temuan memberikan bukti nyata bahwa berkebun bisa memainkan peran penting dalam mencegah kanker, penyakit kronis dan gangguan kesehatan mental," kata Jill Litt, penulis senior dan juga profesor di Departemen Studi Lingkungan University of Colorado.

Litt telah menghabiskan sebagian besar karirnya untuk mencari cara yang terjangkau dan berkelanjutan untuk mengurangi risiko penyakit, terutama di kalangan masyarakat perpenghasilan rendah.

Berkebun sepertinya menjadi aktivitas ideal untuk memulainya.

Akan tetapi, bukti mengenai itu masih sedikit, sehingga untuk mendapatkan dukungan, misalnya untuk program berkebun menjadi cukup sulit.

Padahal studi observasi kecil menemukan bahwa orang yang berkebu, cenderung makan lebih banyak buah dan sayuran, serta memiliki berat badan yang lebih sehat.

Dalam studinya ini, Litt merekrut 291 orang dewasa yang tak berkebun dengan usia rata-rata 41 tahun yang berasal di wilayah Denver.

Baca juga: Apa Manfaat Petir untuk Kehidupan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com