Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masakan Manusia Purba Kompleks dan Rumit seperti Koki Modern

Kompas.com - 24/11/2022, 11:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Analisis beberapa sisa makanan yang hangus dari zaman purba mengungkapkan hal yang menarik.

Peneliti menyebut, Neanderthal dan juga manusia modern awal ternyata memiliki kemampuan memasak dengan cara yang rumit dan kompleks, layaknya koki modern.

Koki zaman batu ini, dengan sangat canggih menggabungkan berbagai bahan dan menggunakan teknik yang berbeda untuk menyiapkan dan membumbui makanan mereka.

Baca juga: Apa Makanan Manusia Purba?

Hasil tersebut didapat berdasarkan analisis sisa makanan yang ditemukan di Gua Shanidar di Irak utara dan Gua Franchthi di Yunani.

Mengutip CNN, Rabu (23/11/2022) studi yang dipublikasikan di jurnal Antiquity ini menyebut, manusia purba menggunakan kacang-kacangan liar, kacang polong, vetch, legum yang memiliki polong biji yang dapat dimakan, dan rerumputan serta kadang-kadang mustard liar.

Lalu untuk membuat tanaman lebih enak, kacang-kacangan yang secara alami memiliki rasa pahit, direndam, ditumbuk kasar atau ditumbuk dengan batu untuk menghilangkan kulitnya.

Dalam studi ini peneliti mempelajari sisa-sisa tanaman berasal dari 70.000 tahun yang lalu Di Gua Shanidar, ketika tempat tersebut dihuni oleh Neanderthal dan selanjutnya rumah bagi manusia modern awal Homo sapiens 40.000 tahun yang lalu.

Sementara peneliti juga menganalisis sisa makanan hangus dari Gua Franchthi yang berusia 12.000 tahun yang lalu, saat gua ditempati oleh Homo sapiens pemburu pengumpul.

Terlepas dari jarak dalam ruang dan waktu, tanaman dan teknik memasak yang serupa diidentifikasi di kedua situs dan kemungkinan menunjukkan tradisi kuliner yang sama.

Penulis utama studi Dr. Ceren Kabukcu dari University of Liverpool di Inggris mengungkapkan, zat seperti roti ditemukan di gua Yunani meskipun tak jelas terbuat dari apa.

Itu menunjukkan bukti, bahwa manusia purba menumbuk dan merendam biji-bijian dan menjadi bukti langsung paling awal di luar Afrika tentang pengolahan tanaman untuk makanan.

Kabukcu mengatakan, ia terkejut saat mengetahui bahwa orang prasejarah menggabungkan bahan tanaman dengan cara tersebut, menjadi sebuah indikasi bahwa rasa menjadi penting buat mereka.

Banyak penelitian tentang pola makan prasejarah, yang selama ini berfokus pada apakah mereka pemakan daging atau tidak.

Baca juga: Manusia Purba Masak Ikan dengan Oven 780.000 Tahun Lalu

 

Temuan ini pun menjadi bukti kalau mereka tak hanya mengunyah daging, melainkan makan makanan yang variatif tergantung di mana mereka tinggal.

Teknik memasak kreatif seperti itu pernah dianggap muncul hanya dengan pergeseran dari gaya hidup pemburu pengumpul ke pertanian, yang dikenal sebagai transisi Neolitik. Itu terjadi antara 6000 hingga 10.000 tahun yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com