Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Komet Memiliki Ekor dan Berapa Ukuran Komet?

Kompas.com - 24/07/2022, 18:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comKomet adalah benda langit yang tersusun atas debu, batuan, dan es dan bergerak mengelilingi Matahari. Komet dikenal juga dengan bintang berekor. Benda langit ini merupakan sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu.

Secara bahasa, komet berasal dari bahaya Yunani kometes yang berarti berambut panjang. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bentuk benda langit yang memiliki ekor atau rambut di belakangnya.

Kenapa komet memiliki ekor?

Komet memiliki ekor karena komet bergerak semakin mendekati Matahari akibat gaya gravitasi Matahari. Komet yang tersusun dari es akan mengalami pemanasan seiring kenaikan suhu komet. Kenaikan suhu tersebut memicu mencairnya es dan menimbulkan gas.

Bersama dengan debu, gas tadi akan membentuk ekor di belakang komet. Inilah sebabnya komet disebut juga dengan bintang berekor.

Berapa ukuran komet?

Ukuran komet sangat bervariasi, bahkan ada komet yang berukuran sebesar planet. Namun, ukuran ini akan semakin mengecil begitu komet mendekati Matahari. Namun, ekor komet bisa memiliki panjang hingga satu juta kilometer.

Baca juga: Apa Itu Komet, Bintang Berekor yang Mengelilingi Matahari

Jenis-jenis komet

Berdasarkan lokasi mengorbitnya, komet dibedakan menjadi dua, yaitu komet periode pendek dan komet periode panjang.

Komet periode pendek adalah komet yang mengorbit di Kuiper Belt, yaitu sabuk asteroid yang terletak di luar orbit planet Neptunus. Komet ini disebut periode pendek karena hanya membutuhkan waktu kurang dari 200 tahun untuk sekali mengelilingi Matahari.

Komet periode panjang adalah komet yang mengorbit di Awan Oort. Awan Oort terletak 50 kali lebih jauh dari Matahari ke Sabuk Kuiper. Periode panjang menunjukan waktu yang dibutuhkan untuk sekali mengelilingi Matahari, yaitu lebih dari 250.000 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com