Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Klasifikasi Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia

Kompas.com - 11/07/2022, 17:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Hepatitis akut misterius pada anak-anak masih belum terpecahkan juga teka-teki dari berbagai perspektif ilmiahnya.

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati, sejauh ini ada 5 tipe hepatitis yang telah diketahui yakni hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis F.

Kelima tipe penyakit hepatitis tersebut, sudah diketahui penularan, gejalan dan juga penyebab utamanya yakni virus hepatitis dengan tipe virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV).

Pada hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak dan menghebohkan masyarakat dunia, tanpa terkecuali di Indonesia ini, hepatitis tersebut tidak diketahui secara pasti apa penyebab utamanya.

Karena, hepatitis akut misterius tidak disebabkan oleh salah satupun virus penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E.

Baca juga: WHO Laporkan 650 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Para ahli masih terus berusaha untuk mencari tahu, apa yang sebenarnya melatarbelakangi dan menyebabkan fenomena penyakit baru hepatitis akut unknown (misterius) ini terjadi.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai saat ini belum ada pernyataan tegas mengenai jumlah kasus positif atau terkonfirmasi hepatitis akut di Indonesia, melainkan hanya dugaan saja.

Hal ini karena Kemenkes melakukan pendefinisian atau kalsifikasi untuk penyakit hepatitis sesuai dengan istilah yang digunakan oleh WHO.

Secara total, ada lima klasifikasi kasus hepatitis akut misterius menurut WHO dan Kemenkes.

1. Konfirmasi positif

Klasifikasi atau definisi konfirmasi kasus adalah mereka yang dinyatakan benar-benar terinfeksi hepatitis akut dengan penyebab yang diketahui.

Baca juga: Infeksi Hepatitis A Sangat Mirip dengan Hepatitis Akut Misterius Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com