KOMPAS.com - Bibir adalah bagian tubuh yang berperan penting, agar manusia bisa bertahan hidup. Sebab, tanpa bibir kita tidak bisa makan, berbicara, menghisap, bernapas, atau bahkan mengekspresikan perasaan seperti tersenyum.
Sebagaimana diketahui bibir manusia berwarna merah, meski ada pula orang yang memiliki bibir kehitaman. Lantas, kenapa bibir berwarna merah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, misteri tubuh manusia akan membahas lebih dalam penyebab bibir berwarna merah.
Dijelaskan profesor biologi manusia di Loughborough University di Inggris Noël Cameron, kulit bibir memiliki tiga hingga lima lapisan seluler.
Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Bibir? Sains Jelaskan
Kulit itu sangat tipis dibandingkan kulit wajah pada umumnya, yang memiliki setidaknya 16 lapisan.
Bagi mereka yang memiliki warna kulit terang, kulit bibir mengandung lebih sedikit melanosit -- sel yang memproduksi pigmen melanin berfungsi untuk memberi warna pada kulit. Kemudian, pembuluh darah muncul melalui kulit bibir yang menyebabkan warna merah.
"Dengan warna kulit yang lebih gelap, efeknya kurang menonjol karena kulit bibir mengandung lebih banyak melanin, sehingga secara visual lebih gelap," ujar Cameron dilansir dari Live Science, Senin (6/6/2022).
Penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 di jurnal Perception menunjukkan, warna merah pada bibir meningkatkan feminitas dan daya tarik pada perempuan.
Cameron memaparkan bahwa bibir sangat sensitif. Bagian tubuh ini mengandung sekitar 1 juta ujung saraf, itulah sebabnya mereka sangat sensitif terhadap sentuhan, perubahan suhu, serta tingkat kelembapan.
"Kulit bibir membentuk perbatasan antara kulit luar wajah, dan selaput lendir bagian dalam mulut. Selaput lendir diwakili oleh area yang luas di korteks sensorik otak dan karena itu sangat sensitif," ungkapnya.
Dengan begitu, bibir mampu melakukan gerakan halus karena adanya lima otot untuk elevasi bibir (gerakan ke atas), dan empat untuk depresi bibir (gerakan ke bawah), yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Baca juga: Kenapa Manusia Punya Lidah? Ini Fungsinya