Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Makanan Sehat yang Diam-diam Sebabkan Gula Darah Melonjak

Kompas.com - 01/11/2021, 20:34 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2, kadar gula darah mereka cenderung tinggi. Ini karena tubuh tidak memproduksi cukup banyak insulin yang membantu mengubah makanan menjadi energi.

Sangat penting bagi penderita diabetes mengelola kadar gula darah untuk mencegah kerusakan pada saraf, ginjal, mata, hingga penyakit jantung.

Salah satu cara mengelola kadar gula darah tetap di angka normal adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari makanan tinggi gula.

Baca juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Gula Darah

Anda mungkin paham bahwa makanan olahan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan gula darah. Sehingga, Anda akan membatasi atau menghindari makanan tersebut, untuk mencegah gula darah naik.

Namun tahukah Anda ada beberapa jenis makanan sehat, yang diam-diam juga dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak naik?

Dokter Casey Means, M.D., seorang dokter lulusan Stanford mengatakan, ada makanan yang sebenarnya dianggap makanan sehat, tapi dalam kumpulan data kami rupanya merupakan pemicu glukosa terburuk.

“Bukan berarti Anda harus menghindari makanan sehat ini, tapi sesuaikan dan pastikan kadar gula darah Anda tidak naik setinggi langit,” kata Means.

Lebih lanjut Means menyebutkan tiga makanan sehat yang diam-diam bisa meningkatkan gula darah, sebagai berikut:

1. Anggur

Means mengungkap, banyak buah-buahan yang memiliki potensi meningkatkan kadar gula darah, tapi pada anggur tampak sangat besar.
Apalagi, umumnya anggur dimakan sendiri, tanpa pendamping sumber serat atau protein lain.

"Seringkali orang tidak memotong anggur dan memasukkannya ke dalam yoghurt—biasanya orang akan langsung memakannya. Jadi saya pikir tak adanya pendamping makanan membuatnya ‘bermasalah’," jelas Means.

Untuk mencegah lonjakan gula darah, cobalah memasangkan anggur dengan beberapa kacang, alpukat, atau yoghurt. Dengan begitu, penambahan serat dan protein dapat membantu menyeimbangkan respons gula darah.

2. Oatmeal

Semangkuk oatmeal atau bubur gandum memang tampak sehat, tapi jika Anda menambahkannya dengan sirup dan cokelat tabur, lonjakan gula darah bisa terjadi.

"Cobalah menggantinya dengan bubuk cokelat, susu almond, biji chia, dan beberapa kacang kenari yang bisa mengubah respons itu," kata Means.

Jenis oatmeal yang Anda pilih juga penting. Menurut Means, sebungkus oatmeal instan (yang diproses) dapat menyebabkan respons gula darah yang sangat berbeda dari secangkir oat yang dipotong baja atau digiling.

Ahli diet mencatat, bahwa oatmeal yang dipotong baja memiliki kandungan serat dan protein yang sedikit lebih tinggi daripada gandum yang digiling, yang mana ini baik untuk mengelola kadar gula darah. Sementara oatmeal instant cenderung dapat menyebabkan kenaikan gu;a darah.

Baca juga: Stres Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes, Kok Bisa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com