Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2021, 16:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

-

KOMPAS.com - Apa perbedaan penyakit akut dan kronis? Secara umum, penyakit akut adalah penyakit yang muncul secara tiba-tiba, sedangkan penyakit kronis adalah kondisi yang bertahan lebih lama. Namun, perbedaannya lebih luas dari itu.

Perbedaan penyakit akut dan kronis

Kebanyakan penyakit bisa masuk ke dalam kondisi keduanya, baik akut dan kronis. Walau penyakitnya sama, namun berbeda kondisi akut dan kronis akan mempengaruhi perawatan yang dibutuhkan.

Berikut adalah rangkuman perbedaan penyakit akut dan kronis.

Akut Kronis
Muncul tiba-tiba  Muncul tanpa disadari
Gejala yang ditimbulkan lebih menyakitkan dan cepat berkembang Gejala lebih ringan, namun terus memburuk seiring waktu
Bisa sembuh kurang dari 6 bulan Persisten lebih dari 6 bulan
Biasanya penyakit-penyakit yang mudah sembuh dengan penanganan yang tepat, misalnya infeksi Biasanya berupa penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi

Baca juga: Bersifat Akut, Pasien Hepatitis A Memerlukan Penanganan Ini

Fase penyakit akut dan kronis

Baik penyakit akut dan kronis bukanlah diagnosis yang pasti. Penyakit akut jika tidak ditangani bisa menjadi penyakit kronis. Begitu juga sebaliknya, penyakit kronis bisa menunjukkan gejala akut.

Contoh penyakit akut yang menjadi kronis adalah infeksi, seperti sifilis dan hepatitis C. Kedua penyakit tersebut biasanya muncul dengan gejala akut kemudian menghilang, seolah telah sembuh.

Padahal keduanya adalah tipe infeksi yang bisa dorman dan bisa menyerang kembali beberapa tahun kemudian. Ketika menyerang kembali biasanya menyebabkan kondisi yang lebih parah, seperti sifilis tersier dan kegagalan hati.

Memahami fase akut dan kronis dalam suatu penyakit bermanfaat untuk menentukan rencana perawatan yang tepat bagi pasien dan bagaimana cara menjaga agar penyakit tersebut tidak menyerang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com