Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 12:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

-

KOMPAS.comAdiksi adalah suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal tertentu sehingga menimbulkan perubahan perilaku orang yang mengalaminya.

Hal-hal yang menyebabkan sangat luas, misalnya aktivitas seperti makan, bekerja, atau kegiatan lainnya. Namun, salah satu adiksi yang berbahaya adalah adiksi terhadap obat-obatan terlarang.

Orang yang mengalami adiksi terhadap obat-obat akan terus melakukan penyalahgunaan obat-obat, seperti narkoba. Mereka akan kesulitan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi narkoba walau sudah berusaha keras.

Baca juga: Bisa Timbulkan Kecanduan, Ini Efek Sabu pada Tubuh

Dilansir dari Badan Narkotika Nasional, adiksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

1. Penyakit primer

Seringkali tidak diperlukan suatu kondisi awal khusus untuk menyebabkan seseorang menjadi penyalahguna.

2. Kronis

Penyakit adiksi tahap ini sudah berulang kali kambuh yang b dan terus menerus menghinggapi penyalahguna. Harus ada dukungan kuat dari keluarga dan teman-teman terdekat, serta komitmen pribadi, untuk mencegah adiksi kambuh kembali.

3. Progresif

Pada jenis ini, adiksi sudah disertai kondisi fisik dan psikologis yang terus memburuk.

4. Potensial fatal

Jika adiksi sudah sampai tahap ini, bila tidak segera ditolong, kondisi dapat menyebabkan kematian, komplikasi medis, psikologis, dan sosial tersebut.

Gejala adiksi

Dilansir dari Medical News Today, berikut gejala adiksi:

  • Penurunan prestasi di sekolah atau kinerja di kantor
  • Kesulitan bersosialisasi
  • Memiliki masalah hubungan dengan orang sekitar atau pasangan
  • Tidak bertenaga dalam kegiatan sehari-hari
  • Berat badan turun
  • Memberi respons defensif ketika ditanya tentang adiksi.

Perawatan

Adiksi bisa disembuhkan dengan rehabilitasi. Namun, prosesnya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Berbagai pendekatan yang bisa dilakukan ketika rehabilitasi antara lain:

  1. Dengan obat-obatan
  2. Terapi perilaku dan konseling
  3. Mengatasi gejala psikologi, seperti depresi
  4. Terapi pendukung lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com