Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2021, 16:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comAtom terdiri dari tiga komponen, yaitu proton, neutron, dan elektron. Teori penemuan atom sebelumnya hanya menemukan muatan negatif dan netral.

Namun, tidak mungkin bahwa atom bermuatan netral hanya dengan bermuatan negatif. Inilah yang melatarbelakangi penelitian lebih lanjut mengenai proton.

Awal mula penemuan proton

Pada tahun 1886, Eugene Goldstein melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda yang diberi lubang dan muatan listrik.

Ternyata, pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda, terbentuk sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda.

Percobaan tersebut menemukan bahwa sinar muatan tersebut berasal dari gas hidrogen.

Baca juga: Sudah 70 Tahun, Pulau Karang Bikini Masih Rusak Akibat Ledakan Bom Atom

Penemuan proton

Penemu proton adalah Ernest Rutherford. Rutherford adalah seorang ahli fisika kelahiran Selandia Baru. Dia yang membuat pengembangan model atom yang berbentuk seperti tata surya.

Rutherford melalukan penelitian pada awal tahun 1900-an. Penemuan proton didasari oleh percobaan reaksi nuklir yang memicu muntahan atom.

Dia menembaki partikel alpha pada selembar tipis foil emas. Awalnya ia menduga bahwa inti atom tterdiri dari hidrogen. Nama proton diambil dari bahasa Yunani protos yang berarti yang pertama.

Dia juga menyebutkan bahwa sebagian besar volume atom adalah ruang kosong. Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa partikel bermuatan negatif yang tersebar di luar inti atom, sama dengan muatan positif di inti atom.

Teori tersebutlah yang menjelaskan kenetralan suatu atom.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com