Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2021, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk sektor ekologi maupun ekonomi.

Manfaat dari terumbu karang yang langsung diperoleh oleh manusia adalah sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia untuk kebutuhan pangan.

Sedangkan manfaat tidak langsung dari terumbu karang adalah sebagai sumber keanekaragaman hayati

Dilansir dari Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, keberadaan terumbu karang di kawasan pesisir dilihar dari segi mitigasi bencana di Indonesia berfungsi sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan ombak laut.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Bologna bersama The Nature Conservacy, US Geological Survey, Stanford University, dan University of California-Santa Cruz memaparkan peran terumbu karang terhadap pengurangan dan adaptasi risiko di kawasan Atlantik, Pasifik, dan Samudera Hindia.

Baca juga: Ahli Selamatkan Terumbu Karang di Pulau Sangiang Pakai PVC, Apa Itu?

Dilansir dari National Geographic Indonesia, penelitian ini menyebutkan bahwa terumbu karang dapat memberikan perlindungan substansial terhadap bencana alam dengan mengurangi energi gelombang rata-rata 97 persen.

Rataan karang dangkal yang pertama kali memecah ombak dapat mengurangi kekuatan ombak hingga 86 persen.

“Terumbu karang dapat berfungsi sebagai lini pertahanan pertama dari terjangan ombak, badai, dan peningkatan permukaan laut,” ujar Michael Beck, salah satu peneliti.

Penelitian Beck dan rekan-rekannya pun mengatakan, 200 juta orang di lebih dari 80 negara akan terancam jika terumbu karang tidak dilindungi.

Kemudian, penelitian ini menyebutkan bahwa lebih dari 41 juta penduduk di Indonesia sangat bergantung terhadap terumbu karang.

Baca juga: Transplantasi Terumbu Karang dengan Pipa PVC, Bantu Kembalikan Ekosistem Laut Pulau Sangiang

“Sebagai tempat bagi 16 persen terumbu karang dunia dan sekitar 590 spesies karang keras yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, Indonesia memiliki peran penting dalam ekosistem laut dunia,” kata Gondan Renosari, Direktur Program Kelautan TNC Indonesia.

Saat ini, keberadaan terumbu karang di Indonesia tengah terancam akibat ulah manusia, seperti pembangunan di wilayah pesisir hingga penangkapan ikan yang merusak.

Menurut Gondan, penelitian ini seharusnya menjadi peringatan untuk lebih memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur hijau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com