Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Gempa Tojo Una-Una, Timbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa

Kompas.com - 26/08/2021, 17:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fakta perkembangan terbaru gempa Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah tadi pagi ternyata menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, serta telah menambah rentetan sejarah gempa merusak di zona itu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono kepada Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Sebagai informasi, gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,8 mengguncang wilayah Teluk Tomini, Sulawesi Tengah pada pukul 09.14 WIB, Kamis (26/8/2021).

Berikut beberapa fakta yang ditemukan terkait gempa bumi ini.

1. Sumber gempa Tojo Una-una

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0,83 derajat LS; 121,51 derajat BT.

Adapun, lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 12 km arah Barat Laut Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km. 

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Teluk Tomini Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

 

Fakta gempa bumi di Tojo Una-una tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal menurut BMKG.

"Gempa dangkal ini terjadi akibat dipicu oleh aktivitas sesar aktif di lokasi pusat gempa, tetapi karaktristik sesar aktif pembangkit gempa ini belum teridentifikasi dengan baik," jelas Daryono.

Daryono menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki sumber pergerakan mendatar atau geser (strike slip).

"Sumber gempa yang terjadi hari ini berebeda dengan sumber gempa kuat dan merusak di Tojo Una-Una yang terjadi bulan lalu," kata dia.

Fakta lain tentang gempa ini, pada bulan lalu, tepatnya pada 26 Juli 2021 pukul 19.09 WIB, gempa bumi tektonik bermagnitudo M 6,3 mengguncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer dan berpusat di laut.

Baca juga: Fakta Gempa Tojo Una-Una, 36 Kali Susulan hingga Sejarah Panjangnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com