Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin Gummy Bukan Permen, Konsumsi Berlebihan Bisa Sebabkan Keracunan

Kompas.com - 10/11/2020, 17:29 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Di tengah pandemi, banyak orang mengonsumsi vitamin, selain untuk memenuhi nutrisi, juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin gummy dengan berbagai rasa dan bentuk yang menarik banyak disukai, terutama oleh anak-anak. Selain itu juga cenderung praktis, jika dibandingkan vitamin dalam bentuk cair.

Namun sebenarnya, benarkah vitamin gummy dapat membantu memenuhi nutrisi dan meningkatkan kekebalan tubuh?

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Apakah Anak Perlu Minum Suplemen Vitamin?

Menurut ahli gizi terdaftar Malina Linkas Malkani, juru bicara media untuk Academy of Nutrition and Dietetics, umumnya orang yang mengonsumsi makanan seimbang belum tentu mendapat manfaat dari mengonsumsi multivitamin setiap hari.

Selain itu, menenggak suplemen lebih banyak dari jumlah harian yang direkomendasikan, justru bisa membahayakan kesehatan.

Keracunan vitamin

Seperti dikutip dari The Healthy, ada baiknya, lebih berhati-hati saat mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Ali Webster, PhD, ahli gizi dan direktur asosiasi komunikasi nutrisi untuk Yayasan Dewan Informasi Pangan Internasional mengatakan, jenis vitamin tersebut sedikit lebih sulit dicerna dan diserap, sehingga nutrisi ini dapat menumpuk di organ dan jaringan tubuh Anda.

"Mengonsumsi nutrisi ini dalam dosis tinggi dalam jangka waktu singkat dapat menyebabkan masalah yang berkisar dari sakit perut hingga rawat inap, karena toksisitas vitamin," katanya.

Malkani menambahkan, vitamin D dosis tinggi yang dikonsumsi seiring waktu dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah dan memicu mual, muntah, dan kelemahan.

Dan terlalu banyak vitamin A dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerontokan rambut, keropos tulang, dan kerusakan hati.

Baca juga: Vitamin D Membantu Mencegah Covid-19, Benarkah?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com