Harga Properti Komersial Naik Tipis, Didorong Kategori Sewa

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Indeks Harga Properti Komersial mengalami kenaikan 0,70 persen (yoy) pada Triwulan I-2024, naik tipis dari triwulan sebelumnya yakni 0,65 persen (yoy).

Kenaikan harga properti komersial secara tahunan utamanya disokong oleh pertumbuhan dari kategori sewa. Kendati untuk kategori jual juga menunjukkan pertumbuhan.

Menurut BI, peningkatan permintaan properti komersial diperkirakan mendorong terjadinya kenaikan harga, khususnya pada kategori sewa.

Adapun Indeks Harga Properti Komersial sewa pada Triwulan I-2024 naik 2,10 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,03 persen (yoy).

Peningkatan indeks harga terjadi terutama pada segmen perkantoran sewa 1,74 persen, ritel sewa 1,12 persen, apartemen sewa 3,55 persen, dan convention hall 6,75 persen.

Sementara Indeks Harga Properti Komersial jual pada Triwulan I-2024 mengalami kenaikan 0,69 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan Triwulan IV-2023 sebesar 0,64 persen.

Kenaikan indeks harga tersebut didorong oleh perkembangan harga pada segmen lahan industri yakni sebesar 1,21 persen.

Baca juga: Permintaan Properti Komersial Sewa Bertumbuh, Kategori Jual Stabil

Secara triwulanan, Indeks Harga Properti Komersial sewa pada Triwulan I-2024 terkontraksi 2,65 persen (qtq), setelah pada triwulan sebelumnya mengalami kenaikan 1,76 persen (qtq).

Penurunan terutama terjadi pada indeks harga segmen hotel dengan -8,70 persen.

Disisi lain, Indeks Harga Properti Komersial jual pada Triwulan I-2024 tumbuh 0,05 persen (qtq), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan 0,23 persen (qtq).

Perlambatan ini terutama disebabkan oleh kontraksi Indeks Harga pada segmen perkantoran jual. Penyesuaian harga jual merupakan strategi responden untuk menarik minat konsumen.