Ajak Elon Musk Investasi di Indonesia, AHY Jamin Lahan Tak Bermasalah

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen memastikan lahan untuk keperluan investasi tidak bermasalah.

Hal ini sekaligus menjawab upaya AHY merayu CEO Tesla Elon Musk tertarik menanamkan modalnya di Indonesia.

"Ini juga harus kita yakinkan bahwa lahannya itu siap, clean and clear, jangan sampai investor sudah siap, lahannya tidak jelas," ucap AHY saat ditemui usai menjadi pembicara dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya juga sangat disayangkan apabila investor malah kabur ke negara tetangga karena kepastian hukum atas tanah di Indonesia tidak jelas.

"Kalau kami yang jelas ingin turut membangun iklim investasi yang baik, yang sehat, yang kompetitif karena Indonesia harus menjadi destinasi investasi yang juga kompetitif, jangan sampai capital bergerak di negara-negara sekitar kita saja," lanjut AHY.

Selain untuk investasi, AHY berkomitmen menyiapkan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur, hunian, hingga area komersial yang memang diprioritaskan oleh negara.

Baca juga: AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional

Sebagai informasi, kedatangan Elon Musk ke opening ceremony WWF Bali pada Senin (20/5/2024) menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, satu hari sebelumnya atau pada Minggu sore (19/5/2024), Elon Musk juga meluncurkan Starlink di Indonesia dari Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali.

Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit dari SpaceX milik Elon Musk. Karenanya, muncul banyak pertanyaan, kapan tokoh dunia tersebut akan menanamkan modalnya di Indonesia.