KOMPAS.com - Pergerakan kredit pemilikan rumah (KPR) pada triwulan I-2024 mengalami perlambatan, baik secara tahunan maupun triwulanan.
Hal itu terjadi meskipun KPR masih menjadi pilihan skema pembayaran utama yang digunakan konsumen saat membeli rumah.
Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), skema pembayaran utama dalam pembelian rumah primer pada triwulan I-2024 adalah KPR, dengan pangsa sebesar 76,25 persen.
Selanjutnya diikuti skema pembayaran tunai bertahap sebanyak 16,59 persen dan secara tunai 7,17 persen.
Baca juga: Penjualan Rumah Meningkat Signifikan, Ini Pemicunya
Kendati demikian, total nilai kredit KPR dan KPA yang secara tahunan tumbuh sebesar 6,83 persen (yoy) pada triwulan I-2024, termasuk melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yakni sebesar 12,17 persen (yoy).
Realisasi KPR dan KPA pada triwulan I-2024 yang melambat secara tahunan disebabkan oleh penurunan penyaluran KPR dan KPA pada tiga bulan terakhir -3,16 persen (qtq).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.