Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung-Tukang Becak di Prabumulih Dapat Bantuan Rumah Tahan Gempa

Kompas.com - 29/08/2023, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun 30 unit Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Melalui program RITTA, nantinya masyarakat sektor informal seperti pemulung, penyandang disabilitas, kuli panggul, tukang sol sepatu, dan tukang becak bisa memiliki hunian layak serta tahan gempa.

Baca juga: Tertarik dengan Rumah Modular? Ketahui Dulu Plus Minusnya

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang sambutannya dibacakan oleh Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, dana untuk 30 unit rumah yang dibangun bersumber dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Kemudian, disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ke rekening PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

Menurutnya, Ditjen Perumahan akan terus berkolaborasi dengan para mitra kerja untuk pelaksanaan program pembangunan perumahan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) bisa memberikan kontribusi dan dukungan sehingga kebutuhan hunian seluruh penerima manfaat dapat dituntaskan.

"Misalnya untuk tanah, jaringan listrik, dan air disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda)," jelas Fitrah dalam rilis, Senin (28/8/2023).

Sedangkan anggaran pembangunan rumah meruapkan hasil dukungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), corporate social responsibility (CSR) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dan bank.

Mulai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri, BSI, maupun PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan atau BPD Sumsel.

Sedangkan penyediaan gas berasal dari PT Perta-Samtan Gas, dan pembangunan jalan akses oleh pihak provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com