Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Geofoam EPS, Teknologi Khusus yang Digunakan di Tol Cisumdawu

Kompas.com - 28/05/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), terdapat teknologi konstruksi khusus yang diterapkan, yakni geofoam EPS.

Teknologi tersebut digunakan pada pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Sebab, pada ruas itu terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa.

"Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3. Timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor," jelas Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Brawijaya, dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Melansir informasi dari unggahan akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Minggu (28/05/2023), geofoam EPS adalah material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan.

Material tersebut sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

Baca juga: Juni, Seluruh Ruas Tol Cisumdawu Tersambung Cipali dan Cipularang

Teknologi geofoam yang diterapkan ini mampu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan.

Selain itu, berperan mengurangi dan memperlambat proses penurunan (settlement) pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya, serta dapat meningkatkan stabilitas tanah.

Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan. Sebagai perbandingan, berat tanah timbunan 1.800 kg/m3, sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/m3.

Geofoam EPS dapat digunakan untuk keperluan konstruksi berat, tahan lama dan umur pemakaian yang sangat panjang, tidak teroksidasi oleh udara, air, maupun elemen alam lainnya, tahan rayap, serta hemat waktu yang tentunya sama dengan hemat biaya.

Dengan bentuk balok EPS yang sangat ringan mampu membuat efisiensi peralatan dan tenaga kerja di lapangan, mudah dibentuk dan dipasang, selama proses pemasangan terus berjalan tidak tertunda oleh kondisi cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com