Tahun Ini, 278 Bangunan Madrasah Direhabilitasi, Berikut Lokasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2023, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan atau rehabilitasi madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pekerjaan rehabilitasi yang mencakup Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, itu dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah menyampaikan, hal ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi/Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Prasarana Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Untuk tahun anggaran 2023, pihaknya melakukan rehabilitasi sebanyak 278 madrasah. Di mana 65 madrasah di antaranya merupakan pekerjaan lanjutan dari multi years contract tahun anggaran sebelumnya.

"Sedangkan 213 madrasah lainnya merupakan pekerjaan baru yang terkontrak tahun ini, baik secara single years contract maupun multi years contract," jelas Essy dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Kamis (06/04/2023).

Baca juga: Waskita Beton Kirim Panel RISHA ke Rumah dan Sekolah Rusak di Cianjur

Sebaran madrasah yang direhabilitasi pada tahun 2023 meliputi, 100 madrasah di Pulau Sumatra; 41 madrasah di Pulau Jawa; 41 madrasah di Pulau Kalimantan.

Kemudian, 62 madrasah di Pulau Sulawesi; 17 madrasah di Kepulauan Maluku; serta 17 madrasah di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

Pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan antara lain renovasi ruang kelas, gedung kantor guru, perpustakaan, laboratorium, toilet, sarana sanitasi (septic tank dan tower air), musala, kantin, lapangan olahraga, paving block, pagar sekolah, dan ruang kegiatan siswa.

Sebelumnya, selama tahun anggaran 2019-2022, Kementerian PUPR telah selesai merehabilitasi 494 madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total anggaran sebesar Rp 1,5 triliun.

Sebaran madrasah yang telah selesai yaitu 178 madrasah di Pulau Sumatra; 194 madrasah di Pulau Jawa; 25 madrasah di Pulau Kalimantan.

Lalu, 46 madrasah di Pulau Sulawesi; 11 madrasah di Pulau Papua; 18 madrasah di Kepulauan Maluku; serta 22 madrasah di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.