Tahun 2024, Harga Rumah di Cinere Naik hingga Rp 100 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2024, harga rumah tapak di Cinere, Kota Depok, diramalkan akan mengalami kenaikan hingga Rp 100 jutaan dibandingkan dengan harganya saat ini.

Country Manager Rumah.com Marine Novita, mengungkapkan salah satu daerah di Jabodetak yang kenaikan harganya cukup pesat adalah Cinere.

Menurutnya, saat ini harga rumah tapak di Cinere mencapai Rp 13.276. 000 per meter persegi. Namun, dalam dua tahun ke depan diperkirakan harganya bisa mengalami kenaikan hingga Rp 15 jutaan per meter persegi.

Baca juga: Rumah Bernuansa Jepang Hadir di Bekasi, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

“Jadi bila harga sebuah rumah di Cinere saat ini adalah Rp 700,000,000, maka dalam jangka waktu dua tahun ke depan, harganya akan naik hingga Rp 100 jutaan,” ungkap Marine dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Berdasarkan data dari Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), beberapa area Jabodetabek memang mengalami kenaikan harga rumah.

Kenaikan harga rumah di Tangerang Selatan tahun ini mencapai 11,5 persen, Kabupaten Tangerang 24,5 persen dan Kabupaten Bogor 8,5 persen. Sedangkan di Kota Depok harganya naik hingga 7,5 persen.

“Kenaikan harga rumah terjadi di area-area tersebut karena merupakan area favorit para pencari rumah,” jelas Marine.

Namun menurutnya, naiknya harga rumah setap tahun merupakan hal yang wajar karena dipengaruhi beberapa faktor eksternal.

Misalnya terjadi inflasi, ketersediaan tanah yang tak pernah bertambah sementara jumlah penduduk terus bertambah, dan kenaikan harga bahan bangunan.

Berdasarkan data RIPMI, indeks harga rumah dalam 3 tahun terakhir bahkan meningkat hingga 10 persen.

“Memang sempat mengalami perlambatan di tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi. Tapi tren kenaikan harga berlanjut di tahun 2022 dengan kenaikan 5 persen secara tahunan," tambah Marine.

Baca juga: Menjaga Dinding Rumah Tetap Aman Saat Musim Hujan Tiba

RIPMI merupakan hasil analisis dari 700.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.