Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2021, Angkutan Barang KAI Masih Didominasi Batu Bara

Kompas.com - 13/01/2022, 11:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2021 menunjukkan catatan positif.

Pada tahun 2021, KAI mengangkut 50,9 juta ton barang, naik 12,7 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 45,1 juta ton barang.

“Peningkatan kinerja angkutan barang KAI juga dipicu oleh perekonomian yang semakin membaik,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (12/01/2022). 

Angkutan batu bara masih menjadi andalan KAI di sektor logistik pada 2021 dengan total angkutan 39,2 juta ton atau 77,1 persen dari total angkutan barang KAI.

Baca juga: KAI dan Krakatau Steel Teken MoU Optimalisasi Baja dan Angkutan Kereta

Komoditas lain yang turut berkontribusi terhadap angkutan barang KAI pada 2021 yaitu angkutan petikemas dengan volume total 4,1 juta ton atau 8 persen dari total angkutan barang KAI dan angkutan semen dengan volume total 3,4 juta ton atau 6,8 persen dari total angkutan barang KAI.

Batu bara tidak hanya mendominasi angkutan barang KAI, namun juga merupakan komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi, yakni naik 18 persen dibanding 2020 sebanyak 33,3 juta ton.

Peningkatan volume juga tercapai pada komoditas BBM dimana pada 2021 terdapat 2,2 juta ton, naik 7 persen dibanding pada 2020 sebanyak 2,1 juta ton.

“Kinerja angkutan barang KAI yang semakin baik ini merupakan capaian yang sangat penting bagi KAI untuk keberlangsungan perusahaan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya. 

Inovasi-inovasi yang dilakukan KAI di sektor angkutan barang adalah terkoneksinya jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak serta pengikatan kerja sama angkutan logistik antara KAI dengan sejumlah BUMN ataupun swasta.

Sepanjang tahun 2021, KAI juga tidak hanya mengangkut barang secara komersial, namun juga menggratiskan angkutan oksigen dengan total sebanyak 202 ton untuk keperluan kesehatan.

Pengiriman oksigen secara cuma-cuma tersebut sebagai bentuk dukungan KAI kepada masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Menurutnya bisnis KAI tetap bertumpu pada angkutan barang, di samping tetap terus memulihkan sektor angkutan penumpang. KAI juga optimistis dapat menumbuhkan kinerja di sektor optimalisasi aset untuk menopang kinerja KAI secara berkesinambungan.

“Harapannya, di tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan KAI dengan terus menorehkan keuntungan dengan kinerja yang terus positif dari berbagai sektor, terutama angkutan barang,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com