Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Quartararo Alami Gangguan Psikis

Kompas.com - 22/11/2020, 18:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengakui mentalnya sedikit terganggu setelah gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Hal itu diungkapkan Quartararo menjelang balapan terakhir dari Kejuaraan Dunia musim ini, MotoGP Portugal.

Balapan MotoGP Portugal akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020) malam WIB.

MotoGP Portugal sudah tidak menentukan persaingan perebutan gelar juara dunia musim ini.

Sebab, Joan Mir (Suzuki Ecstar) sudah mengunci gelar juara dunia pada seri ke-13, MotoGP Valencia, yang digelar akhir pekan lalu.

Baca juga: Quartararo: Sudah Lama Saya Tak Bersenang-senang dengan Motor Ini

Hasil MotoGP 2020 kali ini membuat Fabio Quartararo frustrasi hingga mengalami gangguan mental.

Sebab, Quartarao menilai kegagalan musim ini disebabkan oleh kesalahan diri sendiri.

"Saya sangat tidak konsistens musim ini. Semoga musim depan saya bisa tampil lebih konsisten lagi," kata Quartararo dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Dari sudut pandang mental, saya sudah berusaha untuk bertindak dengan mengurangi emosi. Saya saat ini berencana untuk rutin melakukan konsultasi dengan psikolog," tutur Quartararo.

"Saya sudah beberapa kali konsultasi. Namun, saya berencana untuk lebih sering melakukannya," ucap pebalap asal Perancis ini menambahkan.

Musim ini, Quartararo sempat menjadi favorit juara dunia pada MotoGP 2020.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Quarataro memenangi dua seri awal yakni, MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Baca juga: MotoGP Portugal, Fabio Quartararo Tak Ingin Berakhir Menyedihkan Lagi

Namun, permulaan fantastis itu tidak bisa dilanjutkan Quartararo.

Quartararo tampil tidak konsisten dan baru bisa kembali naik podium pemenang pada seri ke delapan, MotoGP Catalunya.

Quartararo patut kecewa gagal juara dunia karena dirinya sejauh ini menjadi pebalap dengan koleksi kemenangan terbanyak yakni, tiga kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com