KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak ingin berakhir menyedihkan lagi pada balapan MotoGP Portugal 2020.
Sebelum MotoGP Portugal, Quartararo gagal meraih podium dalam lima seri beruntun, dimulai sejak GP Perancis di Sirkuit Le Mans (11/10/2020), hingga GP Valencia, akhir pekan lalu.
Pada GP Perancis, Quartararo yang ketika itu memuncaki klasemen MotoGP 2020 harus puas finis di peringkat kesembilan.
Setelah itu, performa Quartararo semakin tak stabil. Dia finis di peringkat ke-18 pada GP Aragon dan sempat membaik saat menduduki urutan kedelapan pada GP Teruel.
Baca juga: Jelang MotoGP Portugal 2020, Quartararo Masa Bodoh dengan Motornya
Selanjutnya, Quartararo kembali meraih hasil buruk pada MotoGP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Quartararo kala itu menempati peringkat ke-14 saat pesaing terdekatnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar), meraih podium pertama.
Penurunan performa Quartararo mencapai klimaks saat membalap pada MotoGP Valencia, akhir pekan lalu.
Dia terjatuh pada awal balapan dan gagal mencapai garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, venue MotoGP Valencia.
Baca juga: MotoGP Valencia - Fabio Quartararo Jatuh, Kans Jadi Juara Dunia Hangus
Alhasil, Quartararo tak mampu mengejar ketinggalan poin dari Joan Mir yang kemudian memastikan gelar juara dunia MotoGP 2020 meski hanya finis di peringkat ketujuh pada MotoGP Valencia.
Bagi Quartararo yang tampil gemilang pada awal musim, situasi ini sangatlah menyedihkan.
Dia sempat dekat dengan gelar juara dunia, tetapi kini terlempar ke peringkat kelima klasemen MotoGP 2020.
Quartararo tak ingin situasi menyedihkan itu kembali terulang pada balapan MotoGP Portugal.
Baca juga: MotoGP Portugal 2020, Seri Spesial bagi Valentino Rossi
Dia berambisi memetik hasil positif pada seri terakhir dalam kalender MotoGP 2020 tersebut.
Quartararo sadar atas penurunan performanya sejak MotoGP Perancis dan ingin memperbaiki hal tersebut pada balapan MotoGP Portugal.
"Sayang sekali kami tidak bisa mempertahankan perebutan juara hingga akhir, tapi saya ingin bersenang-senang di balapan terakhir nanti," kata Quartararo, dikutip dari Paddock-GP.