Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Segel Juara Dunia MotoGP, Quartararo Frustrasi dengan Yamaha M1

Kompas.com - 16/11/2020, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sekali lagi menunjukkan betapa frustrasinya dia dengan motor YZR-M1

Fabio Quartararo kehilangan harapan menjadi juara dunia setelah terjatuh dan gagal finis pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020).

Pebalap asal Perancis itu memulai balapan MotoGP Valencia dengan tidak ideal, di mana dia start dari grid ke-11.

Pada lap pertama, Quartararo bahkan sempat melebar jauh sekali dan terlempar ke posisi ke-18.

Baca juga: Gagal Finis dan Lihat Joan Mir Juara Dunia MotoGP, Quartararo: Ini Sulit Diterima

Nasib apes kembali dialami Quartararo karena dia terjatuh di Tikungan 6 pada lap kesembilan.

Hal tersebut membuatnya tak bisa melanjutkan balapan sehingga peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 pun sirna.

Setelah rangkaian MotoGP Valencia berakhir, Quartararo mengungkapkan situasi yang dialaminya ketika menunggangi motor YZR-M1 versi 2020.

Rider berusia 21 tahun itu mengaku sudah tidak nyaman dengan kuda besinya semenjak MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans, 11 Oktober lalu.

"Saya tidak merasa nyaman lagi semenjak balapan di Le Mans, kami berusaha bekerja sebaik mungkin. Kami tidak cepat dan perlu mencari solusi," kata Fabio Quartararo, yang dilansir dari Motorsport.

Baca juga: Perjalanan Joan Mir Juara MotoGP 2020, Sempat Nirpoin dalam 2 Seri

"Saya berharap bisa menemukannya di Portimao (MotoGP Portugal) karena kami kehilangan kecepatan dan ini tidak normal."

"Ketika kami balapan di Jerez, Barcelona, itu berlangsung bagus. Namun, di Misano dan semua trek lainnya kami kesulitan dan saya pikir kami perlu mencari jalan keluar untuk kembali kompetitif di semua lintasan seperti tahun lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Quartararo sudah pernah mengeluhkan motornya yang tak mengalami peningkatan meski sudah melakukan banyak perbaikan.

Quartararo pun sekarang hanya berusaha untuk beradaptasi dengan M1 2020 mengingat semua perubahan yang dilakukannya tidak ada yang berhasil.

Baca juga: Valentino Rossi Sebut Pencapaian Joan Mir Langka

"Kami berada di sini (Sirkuit Ricardo Tormo) selama dua minggu dan selama itu juga belum ada kemajuan pada motornya," tutur Quartararo.

"Kami mencoba banyak hal, tetapi saya pikir kami harus mengikuti basis kami dan beradaptasi. Saya perlu menyesuaikan diri dengan motor karena kami melihat semua perubahan ini tidak ada yang berhasil."

"Jika semuanya berjalan baik pada motor, kami tidak mengubah apa pun. Namun, kalau ada sesuatu yang aneh, tentu kami akan memperbaikinya."

"Namun, saya pikir kami sekarang hanya perlu menyesuaikan diri dengan motor dan melihat apa yang bisa kami lakukan," ucap Quartararo mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com