Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kecewa Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun: Ketidakadilan Terburuk

Kompas.com - 11/11/2020, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP dari tim Aprilia, Andrea Iannone, tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah dihukum larangan balapan selama empat tahun akibat kasus doping.

Hukuman itu diberikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah menolak banding dari Iannone dan mengabulkan tuntutan Badan Anti-doping Dunia (WADA), Selasa (10/11/2020) waktu setempat.

Kasus ini bermula dari balapan MotoGP Malaysia musim lalu yang dihelat di Srikuit Sepang pada 3 November 2019.

Iannone saat itu gagal melewati tes doping seusai balapan karena ditemukan Steroid Androgenik Anabolik Eksogen (AAS) di dalam urinenya.

Dikutip dari situs MotoGP, AAS termasuk ke dalam daftar zat terlarang WADA pada 2019 sehingga Iannone dianggap melakukan pelanggaran aturan anti-dpoing (ADRV).

Baca juga: Banding Kasus Doping Ditolak, Andrea Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun

Setelah diselidiki, Federasi Motor Internasional (FIM) memutuskan menghukum Iannone larangan balapan selama 18 bulan kepada Iannone.

Hukuman itu dijatuhkan FIM pada 31 Maret 2020 dan sudah berlaku sejak 17 Desember 2019.

Setelah mendapat hukuman 18 bulan, Iannone mengajukan banding pertengahan tahun ini.

Iannone mengajukan banding dengan pembelaan bahwa zat terlarang yang ditemukan di urinenya berasal dari makanan (daging) yang kemungkinan terkontiminasi sebelum dia konsumsi menjelang balapan MotoGP Malaysia.

Atas dasar itu, Iannone meminta CAS untuk mencabut hukuman larangan balapan selama 18 bulan yang dikeluarkan FIM.

Namun, usaha Iannone berakhir sia-sia.

Iannone dan tim pada sidang banding tidak bisa membuktikan daging yang dia konsumsi telah terkontaminasi ataupun menjelaskan asal daging tersebut.

Baca juga: Eks Pebalap MotoGP Pertanyakan Hukuman untuk Andrea Iannone

Pada akhirnya, CAS memutuskan untuk memperpanjang masa hukuman Iannone menjadi empat tahun sesuai dengan tuntutan WADA.

Iannone harus menerima hukuman itu karena tak mampu memberi bukti bahwa dirinya tidak sengaja melanggar aturan anti-doping.

Setelah mendengar hukumannya diperpanjang menjadi empat tahun, Iannone mengaku sangat kecewa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com