Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enzy Storia Curhat Tasnya Tertahan di Bea Cukai

Kompas.com - 17/05/2024, 17:57 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara dan artis peran Enzy Storia mengaku bahwa tas miliknya ditahan di bea cukai lantaran enggan menebus bea masuk.

Adapun Enzy Storia membuat pernyataan tersebut melalui X @EnzyStoria yang dulunya bernama Twitter.

Enzy menyebut penasaran bagaimana nasib tas tersebut lantaran ia tak menebus bea masuknya.

Baca juga: Sinopsis Film Warisan Olga, Upaya Billy Syahputra dan Enzy Storia Mencari Perhiasan yang Tersembunyi

“Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim,” tulis Enzy dikutip Kompas.com, Jumat (17/5/2024).

Meski begitu, Enzy tak merinci tas apakah yang tertahan di bea cukai.

Rupanya twit Enzy langsung dibalas oleh Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo.

Prastowo meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

“Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman2 Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dg pihak jasa pengiriman,” balas Prastowo melalui X.

“Terima kasih telah berkenan memberikan kronologi yang akan memudahkan penyelesaian,” tambah Prastowo.

Prastowo menambahkan, akan segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik. Salam hangat,” tutup Prastowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com