Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ozzy Osbourne Ungkap Kanye West Pakai Sampel Musik War Pigs Tanpa Izin

Kompas.com - 10/02/2024, 15:39 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Musisi Ozzy Osbourne mengungkap bahwa sampel musik milik grup musiknya, Black Sabbath berjudul "War Pigs" digunakan tanpa izin oleh rapper Kanye West untuk singel barunya berjudul "Talking/Once Again".

Hal tersebut diungkapkan Ozzy Osbourne lewat postingan Instagram-nya yang kini sudah dihapus.

“Kanye West meminta izin untuk (mengambil) sampel A (bagian) pertunjukan langsung ‘War Pigs’ tahun 1983 dari sebuah festival tanpa suara vokal. Dan telah ditolak (oleh Osbourne) karena dia antisemit dan sudah menyebabkan banyak orang merasa sakit hati,” tulis Osbourne dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Sabtu (10/2/2024). 

Baca juga: Ozzy Osbourne Mulai Terima Kenyataan Dirinya Mungkin Tak Bisa Tampil Live Lagi

“Dia pergi ke depan dan menggunakan sampel (War Pigs) di acara listening party album musiknya tadi malam. Saya tidak ingin bergabung dengan orang ini!” lanjut Osbourne.

Osbourne merujuk pada acara listening party tersebut pada pesta yang digelar Kanye West untuk perilisan singel “Talking/Once Again” di United Center Chicago, Amerika Serikat.

"Talking / Once Again” adalah lagu kolaborasi Kanye West dengan rapper Ty Dolla Sign yang menampilkan putri sulungnya, North West.

Baca juga: Istri Ozzy Osbourne Mengungkapkan Ozzfest Dihentikan karena Manajemen yang Serakah

Hal ini dispekulasikan akan menjadi salah satu lagu di album terbarunya bertajuk Vultures. Album tersebut seharusnya akan dirilis pada hari Jumat kemarin, namun hingga berita ini dipublikasikan, album tersebut belum juga dirilis.

Tuduhan Osbourne itu mengikuti kontroversi Kanye West mengenai intimidasi dan komentar antisemit dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada Oktober 2022, Kanye West mengunggah foto tangkapan layar pesan antara ia dengan Diddy di unggahan Instagram-nya yang kini sudah dihapus.

Baca juga: Lirik Lagu One of Those Days, Singel Baru Ozzy Osbourne & Eric Clapton

Tangkapan layar itu diduga menunjukkan Kanye West mengklaim bahwa Diddy dikendalikan oleh orang-orang Yahudi dan menulis kalimat kontroversial lainnya.

Komite Yahudi Amerika (AJC) menyebut bahwa bahasa yang digunakan Kanye West dari tangkapan layar itu mengandung kiasan antisemit. Misalnya, keserakahan dan juga kontrol di dalamnya.

"Kanye West harus mencari cara untuk menyampaikan maksudnya tanpa menggunakan antisemitisme. Selama minggu ini, musisi tersebut telah mengobarkan kebencian terhadap orang Yahudi,” tulis AJC beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ozzy Osbourne Terseret Kasus Penipuan karena Tautan CryptoBatz NFT

Kemudian, pada November 2023, Kanye West menghadirkan penampilan mengejutkan dengan lagu barunya “Vultures” di Dubai.

Namun, lagu tersebut tersebut hanya menampilkan lirik yang cukup ofensif dan sempat menjadi kontroversi.

Setelah dua minggu kejadian itu, Kanye West merilis permintaan maaf kepada publik dalam bahasa Ibrani.

Baca juga: Taylor Swift Sempat Terpuruk saat Berselisih dengan Kanye West dan Kim Kardashian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com