Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Pileg Kalah Sorot dari Pilpres, Choky Sitohang: Suara Masyarakat Dititp Lewat Legislator

Kompas.com - 25/01/2024, 21:01 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus calon anggota legislatif dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Pemilu 2024, Choky Sitohang, mengungkapkan kekhawatirannya pemilihan legislatif (pileg) kalah sorot dari pemilihan presiden (pilpres).

Choky saat ini sedang berjuang di Dapil Jawa Barat 6 yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi.

Choky berujar, pilpres begitu heboh menjadi pusat perhatian masyarakat sehingga semua mata dan waktu publik tertuju ke sana, sehingga melupakan hal penting lainnya.

Baca juga: Maju Jadi Caleg, Choky Sitohang Akan Tinggalkan Dunia Keartisan?

"Jangan lupa lho teman-teman, pemerintahan itu ada tiga. Eksekutif, legislatif, yudikatif. Enggak ada yang lebih dominan (hanya pilpres saja), semua punya keberimbangan yang sama," kata Choky Sitohang dalam jumpa pers di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Ia berujar, memilih presiden sama pentingnya dengan memilih wakil rakyat.

"Contoh konkret, kalau presidennya sembarangan menjadi 'nahkoda kapal NKRI', yang ingatin dia siapa secara politik?" ucap Choky.

Baca juga: Choky Sitohang Ungkap Alasan Kini Jadi Caleg

"Legislatif, makanya wakil rakyat mesti berani, enggak boleh dia takluk sama kekuasaan, main mata sama eksekutif. Melanggar etika kau, tidak layak disebut wakil rakyat," sambungnya.

Maka itu mantan presenter acara Take Me Out ini berharap masyarakat jangan hanya fokus pada pilpres.

"Karena sepatutnya suara masyarakat dititipkan lewat legislator," tutur Choky Sitohang.

Ia berpendapat selama ini masyarakat terlena akan pileg karena perbedaan bentuk surat suara yang hanya berisikan nama dan nomor urut caleg.

"Sudah berapa kali dalam pemilu kita melupakan surat suara yang warna kuning, biru, dan hijau. Kita hanya berfokus ke yang abu-abu karena visualnya cantik dan menarik, kita lihat paslon ada gambarnya," kata Choky Sitohang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com