Sarah Azhari Ungkap Alasan Dadakan Pindah Ke Los Angeles

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Sarah Azhari ungkap alasannya dulu mendadak pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat.

Diungkap Sarah hal itu dilakukan berawal dari putranya yang tak mendapatkan sekolah.

"Anak, gara-gara anak," kata Sarah dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Dia kan waktu itu mau ke sekolah internasional yang dia inginkan, tapi waktu itu ada rules, gue sebagai orang Indonesia, paspor Indonesia bukan priority," ungkap Sarah.

Sekolah tersebut memiliki peraturan di mana mereka memprioritaskan siswa dengan orangtua Warga Negara Asing.

Baca juga: Dulu Jadi Pasangan Hits, Sarah Azhari Ungkap Hubungan Saat Ini dengan Pedro Carascalao

"Harus bapaknya yang daftarin ke situ pakai paspor lain. Mereka priority untuk citizen (negara) lain," ujar Sarah.

Namun karena ayah putranya, Pedro Carrascalao yang berkewarganegaraan Timor Leste tidak bisa datang, akhirnya Sarah tidak bisa mendaftarkan putranya di sekolah yang diinginkan.

"Enggak dapat, karena bapaknya waktu itu enggak bisa datang ke sini (Indonesia)," kata Sarah.

"Saya bingung pindahin kemana yang memang bisa nerima. Ternyata susah, udah mentok banget waktunya," imbuhnya.

Karena kebingungan mencari sekolah di Indonesia, akhirnya Sarah memutuskan pergi ke Los Angeles. Kebetulan juga ada saudaranya di sana yang bisa membantu untuk mendapatkan sekolah.

Baca juga: Sebut Ibra Azhari Tak Pernah Dapat Kesempatan Rehabilitasi, Sarah Azhari: Dia Selalu Dimasukin ke Penjara

"Ya udah kamu pindah aja ke LA, kebetulan di sana ada kakak, ada Tia, ada suaminya Tia (Azhari) yang bisa bantu-bantu, kebetulan kita tinggalnya berdekatan," ujar Sarah Azhari.

"Ya udah kita decide dadakan pindah ke sana," sambungnya.

Awalnya Sarah hanya berniat tinggal di LA selama satu tahun hingga putranya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.

Tapi ternyata Albany Ray, putranya sudah terlanjur menyukai LA dan memiliki banyak teman.

"Tadinya cuma setahun aja, sekolah dulu deh, dia waktu itu masih kelas 5 mau ke kelas 6, kan harus pindah kalau pakai kurikulum 6,7,8 terus 9 sampai 12 nya SMA. Nah loh kelas 6, 7, 8 nya di mana nih," kata Sarah.

"Ternyata betah anaknya, kasihan. Udah main, udah punya teman," imbuhnya.

Sejak saat itu sampai sekarang, Sarah dan putranya masih tinggal di Los Angeles.

Namun kini Sarah mulai mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia.

"Ini masih tentatif, belum tahu, kita persiapan aja dulu," kata Sarah Azhari.