Sebut Ibra Azhari Tak Pernah Dapat Kesempatan Rehabilitasi, Sarah Azhari: Dia Selalu Dimasukin ke Penjara

JAKARTA, KOMPAS.com- Melihat kakaknya, aktor Ibra Azhari kembali ditangkap karena kasus narkoba, aktris Sarah Azhari mengungkap keinginan agar kali ini Ibra diberi kesempatan rehabilitasi.

Ini merupakan kelima kalinya Ibra Azhari ditangkap atas kasus narkoba, dan hanya berselang dua bulan dari Ibra dibebaskan.

"Dari awal, Ibra itu enggak pernah punya kesempatan untuk direhabilitasi," kata Sarah dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv, Kamis (11/1/2024).

"Kan ada penjara untuk rehabilitasi, dia enggak pernah dimasukin ke situ, dia selalu dimasukin ke penjara," sambungnya.

Baca juga: Respons Sarah Azhari Saat Keluarga Dianggap Abai hingga Ibra Azhari 5 Kali Ditangkap Terkait Narkoba

Diakui Sarah, kakaknya itu memang sudah menjadi pecandu, karena itu dia perlu untuk mendapat kesempatan rehabilitasi.

"Dia punya adiksi, dia memang pecandu yang sudah berat," tutur Sarah.

"Bisa dibilang dia orang yang sakit, pesakitan, pecandu narkoba, addicted, dan itu bukan hal yang mudah, saya rasa keluarga yang punya anak, saudara pecandu pasti tahu," ucap Sarah.

Keluarga juga sebenarnya tidak diam saja melihat kondisi Ibra. Mereka pernah mengupayakan mencari tempat rehabilitasi.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Ibra Azhari dan NN

Tapi ternyata tak mudah karena harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menjalani rehabilitasi mandiri.

"Kita pernah mengusahakan dia masuk rehabilitasi, tapi biayanya sangat besar," ujar Sarah.

"Ada yang murah, tapi kayaknya enggak dikasih ke tempat itu, diarahkannya ke yang mahal itu. Mau enggak mau, entar dulu deh, pikir-pikir dulu, akhirnya ketangkep," imbuhnya.

Akhirnya Ibra menjalani pengobatan jalan, dengan diawasi oleh pihak keluarga.

Namun hal itu menurut Sarah tetap kurang efektif, dan akhirnya tak berselang lama, Ibra kembali ditangkap.

Aktor Ibra Azhari baru bebas dari penjara pada November 2023 karena kasus narkoba.

Selang dua bulan, Kamis (4/1/2024) ia lagi-lagi ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas kasus yang sama.

Ibra pertama kali ditangkap atas kasus narkoba pada tahun 2000. Ia mendapatkan vonis dua tahun penjara.

Kali kedua Ibra ditangkap yaitu di tahun 2003, kemudian di tahun 2005.