4 Tahun Vakum Berakting, Catherine Wilsom Comeback Lewat Film Horor Rambut Kafan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Catherine Wilson comeback di dunia akting setelah vakum empat tahun.

Catherine kembali lewat film horor yang diproduksi Voxineema, Rambut Kafan. Catherine berperan sebagai Nyi Gendis dalam film ini.

“Kemarin sih empat tahun ya. Iya ini film pertama aku lagi karena kan sebelumnya Covid-19. Horor sih sudah beberapa ya,” ujar Catherine di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Catherine mengaku tertarik main dalam film Rambut Kafan ini karena ceritanya yang dinilai bagus.

Baca juga: 6 Fakta Gugatan Cerai Catherine Wilson terhadap Idham Masse

Selain itu, Catherine juga kenal dekat dengan produser filmnya, Shankar R.

“Karena ceritanya bagus, terus kenal sama pak Shankar dia teman lama aku, terus aku kangen juga pengin main film makanya senang banget bisa ikutan berperan di Rambut Kafan,” kata Catherine.

Catherine juga senang main film Rambut Kafan ini karena karakter Nyi Gendis yang ia perankan menjadi tantangan baru untuknya.

“Karakter ini aku belum pernah dapat yang seperti ini, jadi emang baru banget buat aku,” ucap Catherine Wilson.

Baca juga: Gugat Cerai Idham Masse, Catherine Wilson Masih Aktif Berkomunikasi

Setelah empat tahun tak berakting, Catherine Wilson mengatakan, ia sangat grogi ketika kembali ke depan kamera.

Namun, ia beruntung dapat teman-teman yang mendukungnya.

“Ya yang pasti excited banget, terus deg-degan pasti ya karena sudah lama enggak syuting. Kebetulan aku syutingnya sama temen-temen lama juga ya. Ada Virnie Ismail, ada Yama Carlos, terus ada Bulan Sutena baru ketemu di film ini pokoknya seru banget ya,” tutur Catherine.

Film Rambut Kafan mengisahkan tentang nasib buruk keluarga Anwar (Yama Carlos). Istrinya yang bernama Mirna (Virnie Ismail) mengalami keguguran sebanyak tiga kali sehingga kesehatannya terancam.

Baca juga: Catherine Wilson dan Idham Masse Sudah 1 Tahun Tidak Tinggal Bersama

Peristiwa itu membawa kemampuan fisik serta mental Mirna menjadi lemah.

Tari (Bulan Sutena) sebagai anak merawat ibunya dengan sepenuh hati selama kurang lebih tiga tahun.

Namun, ketika Mirna berada di rumah sakit ataupun kediamannya, terdapat satu sosok yang kerap mengganggu.