JAKARTA, KOMPAS.com- Polemik antara musisi dengan mantan grup band atau mantan vokalisnya kembali terdengar. Kali ini datang dari grup band Stinky.
Mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono melarang Andre Taulany dan Stinky menyanyikan lagu "Mungkinkah" ciptaannya.
Ini bukan kali pertama musisi melarang mantan grup bandnya atau mantan vokalisnya menyanyikan lagu ciptaan mereka. Sebelum Ndank ada beberapa musisi lainnya. Berikut rangkumannya.
Musisi Ahmad Dhani sempat menyinggung Once yang masih menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 padahal sudah keluar dari band.
Baca juga: Soal Kisruh Royalti Pencipta Lagu dan Penyanyi, Indra The Rain: Berapa Pun Tak Syukuri
Selain itu Dhani juga menyebut soal royalti yang tak dibayarkan. Perseteruan ini sempat ramai di tahun 2022.
Ahmad Dhani bahkan sempat melarang Once menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
Mantan drummer KotaK ini melarang sejumlah lagu ciptaannya untuk dinyanyikan Tantri dan kawan-kawan di KotaK.
Pada Oktober 2022 lalu, Posan Tobing menegur mantan bandnya itu menyanyikan lagu-lagunya karena tak mendapat royalti atas performance right.
Baca juga: Soal Damai dengan KotaK, Posan Tobing: Memaafkan tapi Proses Hukum Tetap Berjalan
Ada belasan lagu ciptaan Posan dan Julia Angelia yang tidak diboleh dinyanyikan KotaK.
Adapun lagu-lagu yang dilarang seperti “Berbeda”, “Cinta Jangan Pergi”, “Kerabat KotaK” dan “Kuingin Sendiri” yang merupakan ciptaan Posan Tobing.
Posan bahkan melaporkan tiga personel band KotaK, Tantri, Cella dan Chua atas dugaan pelanggaran Hak Cipta ke Polda Metro Jaya pada Rabu (4/10/2023).
Badai melarang lagu ciptaannya dinyanyikan dalam format reuni, kolaborasi atau featuring oleh Kerispatih dan Sammy tanpa izin atau kesepakatan profesional darinya atau manajemen.
"Jadi per hari ini saya nyatakan, saya tidak mengizinkan lagi lagu-lagu saya dibawakan Kerispatih di mana pun, kapanpun dan dalam bentuk apa pun," tulis Badai dikutip dari akun @badaithepianoman, Jumat (4/7/2023).
Baca juga: Dilarang Badai Nyanyikan Lagu-lagu Ciptaannya, Kerispatih: Kami Ikuti dan Hargai Peraturan
Ada beberapa pertimbangan yang mendasari keputusannya tersebut.
Sejak 2016, Badai sudah mengirimkan perjanjian penggunaan lagu kepada Kerispatih, tetapi tidak berhasil disepakati.