JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Rio Dewanto memutuskan untuk tak membuka media sosial selama syuting film 13 Bom di Jakarta.
Salah satu alasannya adalah untuk mendalami peran sebagai seorang teroris seperti yang diminta Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara.
“Selama produksi film saya enggak lihat sosial media, enggak nyentuh WA, sama sekali jadi kayak emang mencoba untuk berjarak aja sama sosial gitu,” kata Rio saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Rio Dewanto Jadikan Subcomandante Marcos Referensi Karakternya di 13 Bom di Jakarta
Setelah syuting berakhir, Rio Dewanto mengaku kesulitan untuk keluar dari karakter Arok.
Suami Atiqah Hasiholan itu memerlukan waktu selama satu bulan untuk terlepas dari karakter Arok.
“Lumayan (sulit) karena saya butuh waktu sekitar sebulan kali ya,” kata Rio.
Baca juga: Rio Dewanto Jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
Sebagai referensi, Rio Dewanto menggali lebih dalam karakter Arok dari Subcomandante Marcos.
Subcomandante Marcos merupakan Ketua Zapatista Meksiko yang menentang pemerintahannya karena korupsi dan sebagainya.
Selain Rio Dewanto, 13 Bom di Jakarta juga akan menampilkan Luthesa, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, Niken Anjani, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, dan masih banyak lainnya.
Film 13 Bom di Jakarta rencananya akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.