Pesan untuk "Freshgraduate", Ernest Prakasa: Jangan Pernah Takut Bikin Salah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa berpendapat ada banyak hal yang bisa dijelajahi ketika seseorang masih fresh graduate (lulusan baru).

"Buat kalian, take your time. Enggak usah buru-buru, terus mencoba. Kamu bisa gagal, bisa belajar. Pelajari sesuatu, berproses pelan-pelan," kata Ernest dalam diskusi Terjang Penghalang Ciptakan Peluang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

"Fresh graduate itu usia yang it's okay to make mistake. Masih panjang perjalananmu. Jadi cobalah berbagai macam hal. Cari hal yang kamu sukai. Karena cari kerjaan yang kamu kurang enjoy aku rasa cuma jadi beban sangat stressful. Tekuni, semoga jadi bagus di situ," lanjut Ernest.

Sutradara film Imperfect itu menambahkan, usia fresh graduate juga usia yang sangat cocok untuk mencoba hal baru.

Baca juga: Soal Pekerja Film, Ernest Prakasa: Mending Skill Biasa Saja, tetapi Attitude Bagus

"Bayangin umur 22, kamu bikin hal yang salah, tiga tahun lagi masih umur 25. Jadi jangan pernah takut salah, manfaatkan waktu sebaiknya," tutur Ernest.

"Aku pertama kali bikin film itu umur 33. Kesempatan kamu itu yang masih muda, ya kesempatan untuk berbuat salah," lanjutnya.

Salah satu pendiri Stand Up Indo itu menambahkan, rezeki akan datang dengan sendirinya, seiringan dengan prestasi.

"Mungkin kalau soal karier, uang itu konsekuensi dari prestasi. Semakin berprestasi, uang datang sendiri. Prestasi datang dari sesuatu yang kita suka," kata Ernest Prakasa.

Baca juga: Ernest Prakasa Ungkap Rencana Garap Film Agak Laen, Berawal dari Podcast

Ernest Prakasa mulai dikenal di industri hiburan Indonesia setelah menjadi runner-up 2 kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) I yang diselenggarakan Kompas TV pada 2011.

Dari dunia komedi, pria kelahiran 29 Januari 1982 itu melebarkan sayapnya ke industri perfilman.

Setelah membintangi beberapa film, Ernest menunjukkan bakatnya yang lain, yakni menulis skenario dan menyutradarai film.

Debutnya sebagai sutradara film adalah film Ngenest. Di film itu dia juga bertindak sebagai penulis skenario.

Baca juga: Ernest Prakasa: Mengemas yang Serius dalam Komedi Selalu Mendebarkan

Filmnya yang paling terkenal adalah Cek Toko Sebelah. Selain laris, CTS juga mendapat pengakuan secara kualitas.

Film ini mendapat sembilan nominasi pada Festival Film Indonesia 2017, termasuk untuk kategori film, sutradra, dan aktor terbaik.

Ernest Prakasa berhasil meraih Piala Citra di kategori Skenario Asli Terbaik.

Saat ini Ernest Prakasa sedang menyiapkan film Agak Laen, yang diangkat dari podcast Agak Laen yang digawangi komika Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga.