Pernah Gagal Hibur Santri, Tarzan Srimulat Minta Saran Gus Dur lalu Berhasil

KOMPAS.com – Pelawak Tarzan Srimulat tak hanya dikenal sering melawak di depan tentara, ternyata Tarzan Srimulat juga sering melawak dari pesantren ke pesantren.

Sudah terbiasa menghibur tentara, ternyata tak membuat Tarzan jadi mudah saat melawak di depan santri.

Tarzan Srimulat masih mengingat bagaimana dirinya gagal melucu saat pertama kali diminta melawak di depan santri.

Baca juga: Kisah di Balik Tarzan Srimulat Punya Pangkat Militer, Singgung Peristiwa 1965 dan Perang Urat Saraf

Padahal, saat itu dirinya sedang ngetop sebagai pelawak.

“Ya di kalangan santri juga pernah menghibur keliling daerah. Ya pertama saya gagal, waktu itu saya lagi ngetop-ngetopnya,” ucap Tarzan seperti dikutip dari kanal YouTube Rhoma Irama Official, Kamis (24/8/2023).

Tak bisa memungkiri, kejadian itu membuat Tarzan terpikirkan untuk mencari cara agar bisa menghibur para santri saat dirinya mendapat undangan melawak di pesantren.

Akhirnya, kata Tarzan, dirinya menemui Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca juga: Akhirnya Pilih Bayar Denda Listrik Rp 72 Juta, Tarzan: Saya Takut Ribut

Tarzan melihat, Gus Dur yang juga seorang ulama dan sering menyampaikan dakwah berbalut humor jadi sosok yang tepat untuk dimintai saran soal ini.

“Waduh saya mikir ini gimana ini Ini jadi lucu, akhirnya saya ketemu Gus Dur,” ucap Tarzan.

Dan benar saja, Gus Dur pun memberikan saran bagaimana Tarzan bisa leluasa dalam melontarkan candaan di depan santri.

Baca juga: Sempat Didenda PLN Rp 90 Juta, Tarzan Srimulat Pastikan Permasalahannya Sudah Selesai

Gus Dur menyarankan kepada Tarzan, apabila suasana menjadi tak kondusif saat dirinya tengah melawak di depan santri, sebaiknya Tarzan mengajak semua santri untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum pertunjukkan dimulai.

“Saya bilang ‘Gus kulo niku anu pripun Gus ada opo wong dibengoki wong mau ngomong susah’ (Gus saya ini bagaimana ada apa orang diteriaki orang mau ngomong susah), Gus Dur tanya ‘ngadepi opo?’ (menghadapi apa), saya bilang santri anak kecil, nah itu senjata dari Gus Dur, dia bilang kalau anak kecil santri teriak-teriak sampean ngomong aja ‘Al Fatihah’ wah sudah ikut (baca) Al Fatihah semua,” tutur Tarzan.

Tak disangka, Tarzan kaget ternyata saran dari Gus Dur yang ia terapkan benar-benar ampuh.
Tarzan yang sebelumnya kewalahan mengusai suasana saat melawak di depan santri, menjadi lancar dalam melontarkan setiap materi humor.

Baca juga: Saat Tarzan Srimulat Hadiahi Tukang Pijat Celana Jeans dan Tanda Tangan

“(setelah baca Al Fatihah) diam semua, itu akhirnya sukses keliling pesantren sampai Banyuwangi semua. Terus saya ngomong melanjutkan candaan,” ucap Tarzan.

Ada pun, Tarzan mulai terjun ke dunia seni lawak sejak tahun 1960. Pelawak bernama asli Toto Muryadi ini memulai sejak dirinya duduk di bangku SMP.

Pelawak kelahiran 24 April 1945 ini mengawalinya melalui seni ludruk, sampai pada tahun 1979, Tarzan bergabung dengan kelompok lawak legendaris Srimulat yang melambungkan namanya.