Betrand Peto Banjir Pujian Usai Viral Cerita Farel dan Richard Lee

JAKARTA, KOMPAS.com- Betrand Peto, penyanyi dan anak asuh presenter Ruben Onsu mendapat banyak pujian setelah viral cerita antara dokter Richard Lee dan Farel Aditya.

Bukan hanya karena kedekatan Betrand dengan dua anak Ruben Onsu. 

Tapi Betrand banyak dipuji karena dianggap tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Ruben untuk mengenyam pendidikan di sekolah terbaik.

Selain itu, Betrand yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dianggap bisa beradaptasi di sekolah dengan teman dari berbagai negara.

Baca juga: Betrand Peto Sebentar Lagi Kuliah, Ruben Onsu: Ada 2 Kampus Terbaik Pilihan Sekolahnya

"Yang aku salut dari Onyo, meskipun dia anak pelosok dan masuk sekolah elit, dia mau berjuang, enggak malu tanya dan mau menyesuaikan diri," tulis @vita_aisyah90.

"Ngikutin Onyo dari awal bahasa Indonesia terpatah-patah, ternyata entar lagi mau kuliah ya nak, sukses dan sehat," tulis @esbatuaja.

"Dari yang enggak lancar bahasa Indonesia, sampai harus sekolah yang mostly English mix Mandarin, banyak hal yang dikejar Onyo supaya bisa beradaptasi dengan baik," tulis @bianca.elmandha.

"Contoh anak yang bener-bener pengin sukses, pengin pinter, semangat untuk menjadi lebih baik," tulis @ana276905.

Baca juga: Rossa Dituding Abaikan Betrand Peto Saat Tampil di Malaysia, Ruben Onsu Bongkar Faktanya

Sebelumnya Ruben juga mengungkap rasa bangganya atas perkembangan Betrand Peto.

"Pelan-pelan lah, semua butuh proses," kata Ruben dikutip dari YouTube The Onsu Family.

"Tapi perkembangannya 50 persen pesat. Bagus banget dia," lanjut Ruben.

Sementara itu, sosok TikToker Farel Aditya belakangan ramai dibicarakan dan kemudian dibandingkan dengan Betrand di berbagai media sosial setelah pengakuannya memilih keluar dari sekolah yang telah dibiayai dokter Richard Lee.

Cerita Farel dan Richard Lee bermula dari keinginan dokter Richard membantu Farel yang saat itu sering membuat konten sedih tentang kondisinya yang ditinggal kedua orangtua sejak usia tiga bulan.

Farel membagikan cerita pilu ditinggal orangtua dan hidup hanya bersama neneknya. Dia mengungkap keinginan untuk sekolah tapi terkendala biaya.

Setelah bertemu langsung, Richard Lee tak hanya memutuskan menganggap Farel sebagai adik angkat tapi juga bersedia memberikan berbagai fasilitas yang bisa mendukung Farel di sekolah di Palembang.

Mulai dari membelikan handphone baru, laptop, motor hingga biaya kos. Richard Lee juga membayar semua utang yang dimiliki nenek Farel.

Tapi belakangan, baru empat hari bersekolah, Farel memutuskan untuk keluar dari sekolah dengan berbagai alasan. Seperti kesepian di kos dan tak memiliki teman.