Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umay Shahab Ungkap Ada Pengaruh "Eternal Sunshine of the Spotless Mind" di Film Terbarunya

Kompas.com - 25/07/2023, 13:48 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film Umay Shahab mengakui bahwa film terbarunya, Ketika Berhenti di Sini mengambil inspirasi dari Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

Sebagai informasi, Eternal Sunshine of the Spotless Mind adalah film garapan Michel Gondry yang dirilis pada 2004 lalu.

Film tersebut memiliki konflik yang hampir sama dengan Ketika Berhenti di Sini.

Baca juga: Keisengan Umay Shahab Tinggalkan Refal Hady dan Prilly Latuconsina Berduaan di Satu Ruangan

"Pengaruhnya besar banget. Karena Eternal Sunshine itu tontonan masa kecil gue. Kasih sudut pandang berbeda tentang drama percintaan saat itu. Waktu gue kecil sampai remaja, Eternal Sunshine film hopeless pertama yang gue tonton dan kasih pengaruh besar banget," kata Umay dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Umay bahkan sempat ingin menambahkan satu adegan Eternal Sunshine ke dalam film Ketika Berhenti di Sini.

Namun niatnya itu urung dilakukan karena takut melanggar hak cipta.

Baca juga: 4 Rekomendasi Serial dan Film yang Disutradarai Umay Shahab

"Sebenarnya ada satu klip yang enggak bisa tayang. Itu adalah Umash, Michele Gondry dari Eternal Sunshine. Karena ada rights, jadi enggak bisa," ujar Umay.

"Intinya Eternal Sunshine punya pengaruh besar banget untuk film Ketika Berhenti di Sini," lanjutnya.

Sebagai informasi, Ketika Berhenti di Sini siap tayang di bioskop pada 27 Juli 2023.

Film garapan Umay Shahab ini ditulis skenarionya oleh Alim Sudio dan Monty Tiwa.

Baca juga: Gara-gara Mencuri Raden Saleh, Umay Shahab Tertarik Bikin Film Action

Adapun film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina sebagai Anindita Semesta, Bryan Domani sebagai Ed, Refal Hady sebagai Ifan, Lutesha sebagai Untari, Cut Mini, Widyawati, Sal Priadi, Jourdy Pranata, Indra Brasco, Satrya Ghozali, Marshel Widianto dan Wina Marrino.

Umay Shahab menyebut, riset dan observasi untuk karya terbarunya ini membutuhkan waktu hingga 3 tahun.

"Tidak mudah, hampir 3 tahun untuk sempurnakan film ini. Develop kacamata, cerita dan sebagainya. Kami butuh 3 tahun," jelas Umay.

Cerita film Ketika Berhenti di Sini berpusat pada Dita yang merasa hubungannya dengan Ed tak ada perkembangan meski sudah 4 tahun berpacaran.

Dita selalu menuntut Ed, namun akhirnya Ed mengalami kecelakaan dan meninggal. Dita terpukul dan sangat merasa bersalah.

Berusaha menghapus jejak Ed, Dita mencoba menjalani kehidupannya yang baru bersama Ifan, sahabat kecilnya.

Tak lama berselang, Dita mendapatkan sebuah kacamata dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang bisa menghadirkan sosok Ed, persis sama seperti nyata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com