JAKARTA, KOMPAS.com - TikToker Awbimax Reborn menjadi perbincangan hangat di media sosial karena kontennya yang viral.
Bima membuat konten presentasi yang membahas mengenai Provinsi Lampung yang dinilainya tak maju-maju.
Gara-gara video ini, Bima bahkan dilaporkan ke polisi oleh pengacara Lampung, Gindha Ansori Wayka.
Baca juga: Profil dan Biodata Bulan Sutena, Seleb TikTok Asal Bali
Dalam video berdurasi tiga menit itu, Bima membuat empat poin terkait keluhannya terhadap Lampung.
"Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi," kata Bima dikutip Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Bima mengatakan bahwa aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru sebenarnya sangat besar.
Namun pada kenyataannya proyek-proyek di sana terbengkalai dan menyisakan tanda tanya besar.
Baca juga: Kumpulan Lagu yang Sering Didengar di TikTok tapi Banyak yang Belum Tahu Judul dan Penyanyinya
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," kata Bima.
Salah satu poin keluhan soal infrastruktur di Lampung yang menjadi sorotan adalah jalan.
@awbimaxrebornPresentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri. Apakah di daerah kalian sama?
? Toxic - BoyWithUke
Jalanan di Lampung dinilai tak pernah mulus padahal itu merupakan hal terpenting dalam memajukan ekonomi sebuah daerah.
"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.
Dalam pembahasan poin kedua, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung.
Baca juga: Gara-gara TikTok, Stevan Pasaribu Rasakan Dampak Lagunya Semakin Terkenal
Salah satunya adalah kecurangan dalam pendaftaran mahasiswa baru.
"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertanian dari Lampung kalau enggak salah, gue lupa namanya," kata Bima.
"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?" lanjutnya.