Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap "Sa Kong Sa", Usman Hamid Dibantu Once Mekel dan Reza Ryan

Kompas.com - 01/04/2023, 04:19 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menggarap lagu "Sa Kong Sa", aktivis sekaligus advokat Usman Hamid dibantu oleh penyanyi Once Mekel dan gitaris Efek Rumah Kaca, Reza Ryan.

"Saya dibantu teman-teman yang suka musik juga, ada Reza Ryan gitaris Efek Rumah Kaca, saya belajar dari dia. Ketika menyusun komposisi saya belajar dari Once juga," ungkap Usman Hamid, ditemui usai perilisan dan live performance di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Usman mengatakan saat menulis lirik bagian chorus ia sebenarnya hendak menggunakan diksi berbeda pada dua kalimat berbeda.

Kalimat pertama chorus ialah 'Atas nama negara aku bisa jadi kaya, atas nama negara aku bisa foya-foya'.

Baca juga: Usman Hamid Ungkap Kesulitan Pengerjaan Lagu Sa Kong Sa

Lalu Usman ingin membuat kalimat kedua chorus menjadi 'Atas nama Sang Saka aku bisa jadi kaya'.

"Tapi Once bilang sebaiknya sama aja, tetap 'Atas nama negara' supaya orang bisa ikut bernyanyi," cerita Usman Hamid.

Sementara dari Reza Ryan ia mendapat ilmu dasar sebuah lagu.

"Reza Ryan yang menjelaskan ke saya pada dasarnya sebuah lagu intinya ada pada hook itu, pada Chorus itu. Selebihnya hanya mengantarkan aja," ujar Usman Hamid.

Usman Hamid menjelaskan, maksud dari hook adalah lirik yang diulang-ulang yang terdapat pada chorus.

Baca juga: Usman Hamid Rilis Lagu Rock Sa Kong Sa, Kritisi Kebobrokan Penegakan Hukum dan HAM

“Sa Kong Sa” memuat kritik seputar perilaku pejabat yang kerap berfoya-foya dari pungutan dan setoran illegal di kalangan aparat pemerintahan dan pelaku bisnis.

Ada juga kritik terhadap kekerasan aparat dalam Tragedi Kanjuruhan dan pembunuhan polisi junior secara sadis.

“Sa Kong Sa” adalah istilah bahasa Mandarin yang artinya 303. Ini merupakan sebutan untuk sebuah konsorsium praktik judi yang masih illegal di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com