Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Armand Maulana di Hari Musik Nasional, Penegakan Hukum Hak Cipta Lagu Lebih Digencarkan

Kompas.com - 09/03/2023, 17:54 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Armand Maulana mengungkapkan harapannya pada momen Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2023 ini.

Armand berharap pemerintah lebih gencar lagi soal penegakan hukum hak cipta lagu para musisi atau komposer.

Diakui Armand, saat ini pencipta lagu atau musisi lebih dihargai karena adanya perlindungan hukum terhadap hak cipta lagunya.

Baca juga: Maknai Hari Musik Nasional, Armand Maulana: Musik Indonesia Sampai Detik Ini Tidak Pernah Turun

Di mana dahulu sekitar tahun 1970-an sampai 2000 awal, musisi lemah dari sisi hukum.

“Harapan saya sama dari kemarin saya ngomong perbedaan industri musik tahun 1970, 1980, 1990 sampai 2000-an awal itu kan istilahnya carut marut secara hukum. Kita musisi komposer, pencipta lagu lemah di dalam hukumnya,” kata Armand Maulana kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Meski dulu ada badan yang mengurus tentang royalti, tetapi hal itu dinilai Armand hanya untuk formalitas.

Baca juga: Kemeriahan LifeFest 2023 Hari Pertama, Tipe-X Kilas Balik hingga Pesan Armand Maulana untuk 2024

“Kita punya bargaining-nya lemah tidak punya bargain tidak tahu hukum, tidak tahu pasal-pasal juga belum ada. Badan-badannya juga yang mengurus royalti belum ada. Walau pun ada waktu dulu hanya formalitas,” lanjut Armand.

Berbeda dengan saat ini, kata Armand, sudah ada badan yang mengawasi soal royalti musik, yakni LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).

Kemudian, ada pula aturan atau Undang-Undang yang mengatur soal royalti musik tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik (PP 56/2021).

Baca juga: Perdebatan tentang Tanggal Hari Musik Nasional

Ini adalah peraturan yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU 28/2014).

Namun, vokalis band Gigi ini melihat praktek pengawasan di lapangan soal royalti musik masih lemah.

Armand berharap pemerintah Indonesia bisa lebih tegas lagi dalam menindak pihak yang melanggar hak cipta lagu atau tidak membayar royalti.

Baca juga: Sejarah di Balik Hari Musik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 9 Maret

“Jadi sebetulnya sudah kuat landasan hukumnya. Harapannya buat saya prakteknya masih lemah gitu. Memang kalau dibanding tahun 1970, 1980, 1990, 2000 awal sudah jauh lebih baik,” ucap Armand.

“Tapi kalau disebut sempurna di bawah prakteknya belum sama sekali eh belum sempurna. Kalau kita kasih persentase kalau sudah 70, 80 persen itu asik. Ini paling 40 persen jadi sebetulnya masih jauh dibilang sempurna,” tutur Armand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Musik
Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

K-Wave
Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

K-Wave
Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Entertainment
Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

K-Wave
Ke Bali dan Labuan Bajo Sebelum Fansign, Ji Chang Wook: Bisakah Saya Kembali ke Sana?

Ke Bali dan Labuan Bajo Sebelum Fansign, Ji Chang Wook: Bisakah Saya Kembali ke Sana?

K-Wave
Cerita Chris Pine Gagal Bintangi Serial The O.C gara-gara Jerawat

Cerita Chris Pine Gagal Bintangi Serial The O.C gara-gara Jerawat

Film
Midnight Romance In Hagwon Tayang Perdana dengan Rating Kuat

Midnight Romance In Hagwon Tayang Perdana dengan Rating Kuat

K-Wave
Fansign Ji Chang Wook di Jakarta, Ada yang Pakai Kerudung Pengantin

Fansign Ji Chang Wook di Jakarta, Ada yang Pakai Kerudung Pengantin

K-Wave
5 Momen Penting Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Episode 9 dan 10 Lovely Runner

5 Momen Penting Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Episode 9 dan 10 Lovely Runner

K-Wave
Hailey Bieber Bagikan Foto Kehamilan Anak Pertamanya dengan Justin Bieber

Hailey Bieber Bagikan Foto Kehamilan Anak Pertamanya dengan Justin Bieber

Seleb
Tiga Hari Tayang, Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup 1 Juta Penonton

Tiga Hari Tayang, Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup 1 Juta Penonton

Film
Animator Indonesia Sashya Subono Turut Andil dalam Film Kingdom of The Planet of The Apes

Animator Indonesia Sashya Subono Turut Andil dalam Film Kingdom of The Planet of The Apes

Film
Yovie Widianto Rilis Lagu “Bukan Sebuah Rindu”, Dinyanyikan Andmesh Kamaleng

Yovie Widianto Rilis Lagu “Bukan Sebuah Rindu”, Dinyanyikan Andmesh Kamaleng

Musik
Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com