Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Armand Maulana di Hari Musik Nasional, Penegakan Hukum Hak Cipta Lagu Lebih Digencarkan

Armand berharap pemerintah lebih gencar lagi soal penegakan hukum hak cipta lagu para musisi atau komposer.

Diakui Armand, saat ini pencipta lagu atau musisi lebih dihargai karena adanya perlindungan hukum terhadap hak cipta lagunya.

Di mana dahulu sekitar tahun 1970-an sampai 2000 awal, musisi lemah dari sisi hukum.

“Harapan saya sama dari kemarin saya ngomong perbedaan industri musik tahun 1970, 1980, 1990 sampai 2000-an awal itu kan istilahnya carut marut secara hukum. Kita musisi komposer, pencipta lagu lemah di dalam hukumnya,” kata Armand Maulana kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Meski dulu ada badan yang mengurus tentang royalti, tetapi hal itu dinilai Armand hanya untuk formalitas.

“Kita punya bargaining-nya lemah tidak punya bargain tidak tahu hukum, tidak tahu pasal-pasal juga belum ada. Badan-badannya juga yang mengurus royalti belum ada. Walau pun ada waktu dulu hanya formalitas,” lanjut Armand.

Berbeda dengan saat ini, kata Armand, sudah ada badan yang mengawasi soal royalti musik, yakni LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).

Kemudian, ada pula aturan atau Undang-Undang yang mengatur soal royalti musik tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik (PP 56/2021).

Ini adalah peraturan yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU 28/2014).

Namun, vokalis band Gigi ini melihat praktek pengawasan di lapangan soal royalti musik masih lemah.

Armand berharap pemerintah Indonesia bisa lebih tegas lagi dalam menindak pihak yang melanggar hak cipta lagu atau tidak membayar royalti.

“Jadi sebetulnya sudah kuat landasan hukumnya. Harapannya buat saya prakteknya masih lemah gitu. Memang kalau dibanding tahun 1970, 1980, 1990, 2000 awal sudah jauh lebih baik,” ucap Armand.

“Tapi kalau disebut sempurna di bawah prakteknya belum sama sekali eh belum sempurna. Kalau kita kasih persentase kalau sudah 70, 80 persen itu asik. Ini paling 40 persen jadi sebetulnya masih jauh dibilang sempurna,” tutur Armand.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/03/09/175430966/harapan-armand-maulana-di-hari-musik-nasional-penegakan-hukum-hak-cipta

Terkini Lainnya

Tahu Kebiasaan Genit Andrew Andika Sejak Lama, Tengku Dewi Ungkap Alasan Dulu Tetap Putuskan Menikah

Tahu Kebiasaan Genit Andrew Andika Sejak Lama, Tengku Dewi Ungkap Alasan Dulu Tetap Putuskan Menikah

Seleb
Film Kutukan Calonarang Tayang Juni 2024, Dibintangi Dennis Adishwara hingga Rowiena Umboh

Film Kutukan Calonarang Tayang Juni 2024, Dibintangi Dennis Adishwara hingga Rowiena Umboh

Film
Sosok Fat Cat, Gamer Populer yang Kematiannya Curi Perhatian

Sosok Fat Cat, Gamer Populer yang Kematiannya Curi Perhatian

Entertainment
Idap Kanker Sarkoma, Alice Norin Kini Ubah Pola Hidup Jadi Lebih Sehat

Idap Kanker Sarkoma, Alice Norin Kini Ubah Pola Hidup Jadi Lebih Sehat

Seleb
Rako Prijanto Ungkap Alasan Film Monster Minim Dialog

Rako Prijanto Ungkap Alasan Film Monster Minim Dialog

Film
Animator Sashya Subono Cerita Serunya Membuat Kera Berbicara di Kingdom of The Planet of Apes

Animator Sashya Subono Cerita Serunya Membuat Kera Berbicara di Kingdom of The Planet of Apes

Film
Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Badai Kontroversi

Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Badai Kontroversi

Film
Kronologi Betharia Sonata Terkena Stroke dan Kepedulian Willy Dozan

Kronologi Betharia Sonata Terkena Stroke dan Kepedulian Willy Dozan

Seleb
Nayeon TWICE Akan Comeback Solo dengan Album Baru

Nayeon TWICE Akan Comeback Solo dengan Album Baru

K-Wave
Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Akhirnya Pilih Bongkar Perselingkuhan Suami, Tengku Dewi Putri: Ritmenya Berulang, Aku Capek

Seleb
Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Musik
Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

K-Wave
Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

K-Wave
Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Entertainment
Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

K-Wave
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke