Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 5 Orang dari Berdendang Bergoyang

Kompas.com - 31/10/2022, 13:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa lima orang dari acara Berdendang Bergoyang Festival pada Senin (31/10/2022).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, lima orang tersebut termasuk bagian tiket hingga petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) di perhelatan tersebut.

“Hari ini kami memeriksa lima orang dari pihak Berdendang Bergoyang. Ada yang bagian ticketing dan termasuk hari ini kita cek (ambil keterangan) ke PMI,” ucap Komarudin saat dihubungi Kompas.com pada Senin.

Baca juga: Ketentuan dan Cara Refund Tiket Berdendang Bergoyang Festival

“Iya (pihak PMI) hari ini kami ambil keterangan karena memang ada beberapa penonton yang dilarikan ke rumah sakit,” ujar Komarudin melanjutkan.

Mengenai penyebab beberapa penonton dilarikan ke rumah sakit, Komarudin mengatakan baru akan mendalami hal tersebut pada hari ini.

Sementara itu, menurut data yang diterima Komarudin, terdapat lebih dari 21.000 penonton hadir di Istora Senayan.

Padahal, kata Komarudin, jumlah tersebut jauh melebihi  yang telah diajukan oleh penyelenggara Berdendang Bergoyang Festival.

Baca juga: Berdendang Bergoyang Festival, Penonton Pingsan dan Kericuhan di Pintu Masuk

“Dari surat permintaan yang dimohonkan ada 3.000, itu over capacity,” kata Komarudin.

Komarudin kemudian mengungkapkan kapasitas jumlah kapastias untuk hall Istora Senayan.

“Delapan ribu orang, tetapi kan itu sebagian ada yang dipakai untuk panggung (ketika Berdendang Bergoyang berlangsung),” ungkapnya.

Sebagai informasi, Berdendang Bergoyang Festival sedianya berlangsung pada 28 Oktober hingga 30 Oktober.

Baca juga: Alasan Keselamatan dan Keamanan, Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Ditiadakan

Namun kepolisian mencabut perizinan perhelatan tersebut sehingga hari terakhir Berdendang Bergoyang ditiadakan.

Menurut pantauan Kompas.com, terjadi aksi saling dorong antar penonton dan petugas keamanan karena ingin masuk ke hall Istora Senayan.

Penonton pun kemudian berteriak “refund tiket” sebagai bentuk kekecewaan karena tidak bisa masuk menyaksikan idolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com