Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jovial da Lopez Ungkap Alasan Kerap Buat Konten Nasionalisme

Kompas.com - 24/10/2022, 12:34 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Jovial da Lopez mengungkap alasannya sering membuat konten-konten nasionalisme.

Hal tersebut didorong karena ia merasa bahwa Indonesia sering dikucilkan negara lain.

"Jadi gue kan dari kecil nyokap diplomat. Karena diplomat, gue sering ikut nyokap ke luar negeri tugas, gue ikut," kata Jovi dikutip di kanal YouTube Tonight Show Premiere, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Jovial da Lopez Enggan Manfaatkan Penonton YouTube-nya untuk Masuk Dunia Politik

Saat berkunjung bersama orangtuanya ke luar negeri itu, dia kerap merasakan bahwa Indonesia dikucilkan oleh negara lain.

"Gue tuh selalu merasakan bahwa negara kita dikucilkan sama negara lain. Misalnya anak Prancis, oh gue ada Menara Eiffel, New york ada ini. Kalau Indonesia (kesannya) kayak enggak ada apa-apa," ucap Jovi.

Ia mengaku sengaja membuat konten yang mengangkat tema Indonesia agar negara lain mengetahui bagaimana keindahan yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Jovial da Lopez Jawab Kemungkinan Masuk Politik

"Mungkin dari situ (sering dikucilkan), mulai tumbuh rasa-rasa, kayaknya gue harus ngebelain negara ini, mengangkat segala hal indah di dalamnya gitu," kata Jovi.

Diketahui beberapa konten dari kanal YouTube SkinnyIndonesian24 yang berbau nasionalisme sempat trending satu di YouTube dengan puluhan juta penonton.

Salah satunya yaitu konten berjudul Prabowo VS Jokowi - Epic Rap Batle Of Presidency yang diunggah pada 8 April 2019. Hingga kini video tersebut bahkan telah ditayangkan hingga 55 juta kali.

Baca juga: Putuskan Pensiun dari YouTube, Jovial da Lopez Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya

Setelah berhenti dari YouTube, Jovi yang kini menjabat sebagai Chief Creative Officer (CCO) di Narasi. Di Narasi ia membuat program dengan nuansa nasionalisme bernama Tes Wawasan Kebangsaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com