Kuasa Hukum Jessica Iskandar Sebut Stefanus Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu, menyebut komisaris Triip.id, Christopher Stefanus Budianto, dua kali mangkir dari panggilan polisi.

Sebagai informasi, Jessica Iskandar melaporkan Stefanus ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan.

"Polda Metro Jaya sudah kami konfirmasi kepada penyidik yang menangani perkara, (katanya) sudah dua panggilan," ucap Rolland saat ditemui di Bareskrim Polri pada Senin (10/10/2022).

Baca juga: Jessica Iskandar Buat Surat Permohonan Perlindungan Hukum Setelah Temukan 4 Laporan Polisi terhadap Stefanus

"Polda Bali, yang waktu kami rilis bersama Bapak Kabid Humas Polda Bali, sudah menyatakan juga, sudah dua panggilan juga. Kan di situ dapat disimpulkan, ada dua Polda yang sudah panggil dua kali, dimangkirin semua itu panggilan sama terlapor," ucapnya lagi.

Adapun Jessica Iskandar melalui unggahan Instagram-nya memperlihatkan empat laporan polisi yang ditujukan kepada Stefanus.

Dua dari empat laporan tersebut dibuat olehnya, sedangkan dua laporan lain dibuat oleh korban di Polda Bali dan Polda Jawa Timur dengan kasus yang serupa.

Baca juga: Jessica Iskandar Minta Kepastian Hukum atas Kasus Dugaan Penipuan yang Dialaminya

"Dua laporan lain kami belum dapat informasi. Tapi (pelapor) yang dari Polda Jawa Timur ini sudah berkoordinasi dengan klien kami. Dia mengatakan, 'Pak, laporan saya juga tidak ada tindak lanjutnya ini'. Kerugian Rp 20 miliar lho yang di Polda Jawa Timur ini," ujar Rolland.

Karena ini semua, Jessica Iskandar pada Senin (10/10/2020) melalui Rolland membuat surat perlindungan hukum agar kasus tersebut berjalan sebagaimana mestinya.

Diberitakan sebelumnya, mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan yang membuatnya rugi hingga Rp 9,853 miliar.

Baca juga: Sudah Ada 4 Pelapor Dugaan Penipuan, Jessica Iskandar: Aku Memohon Belas Kasihan Bapak Kapolri

Nilai kerugian tersebut merupakan total keseluruhan dari 11 mobil miliknya yang ia sewakan kepada Steffanus di perusahaannya.

Walau begitu, 2 dari 11 mobil tersebut merupakan hasil patungan mereka. Namun, lagi-lagi direntalkan kepada Steffanus untuk disewakan.

Melalui kuasa hukumnya, Septio Jatmiko Prabowo Putra, Jessica Iskandar melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.

Baca juga: Sidang Perdana Jessica Iskandar Vs Stefanus Ditunda, Terjadi Adu Mulut di Pengadilan

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Kendati demikian, Stefanus justru menggugat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag ke PN Jakarta Selatan atas kasus perbuatan melawan hukum pada Rabu (14/9/2022).

Gugatan tersebut dilayangkan Stefanus karena merasa nama baiknya dicemarkan dalam jumpa pers yang digelar oleh Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag beberapa waktu lalu.

Terlebih, menurut Stefanus, dalam jumpa pers, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag secara terang-terangan menyebutnya sebagai penipu.