JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjadi perbincangan hangat di media massa.
Baim membuat konten prank lapor polisi terkait KDRT yang diterima oleh istrinya, Paula.
Konten itu dibuat Baim Wong di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).
Meski Baim telah meminta maaf, polisi tetap menindaklanjuti perkara tersebut karena tindakan Baim dianggap tidak menghargai institusi. Berikut rangkuman Kompas.com:
Baca juga: Pengamat Sebut Video Prank Baim Wong dan Paula Rusak Wibawa Polri
Video prank itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022). Kini video tersebut telah dihapus.
Dalam video, terlihat Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.
Adapun Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas Paula yang terekam kamera.
Setelah polisi menyambut laporan Paula, Baim tiba-tiba masuk ke ruang SPKT dan mengungkap bahwa itu semua hanyalah prank.
Baca juga: KPI Bicara Kasus KDRT Lesti Kejora hingga Sentil Prank Baim Wong
Konten tersebut menjadi ramai dibicarakan lantaran Baim dinilai berlebihan dalam memanfaatkan situasi demi adsense.
Konten itu diunggah Baim ketika publik memberi perhatian pada kasus KDRT yang dialami penyanyi Lesti Kejora, yang diduga dilakukan Rizky Billar suaminya.
Baim dianggap tidak berempati kepada Lesti maupun para korban KDRT.
Dengan penuh penyesalan, Baim dan Paula lalu mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (3/10/2022) guna meminta maaf.
Baca juga: Berkaca dari Baim Wong, Kompolnas: Jangan Ada Lagi Laporan Prank ke Polisi
Baim mengakui bahwa dirinya tak melihat situasi saat membuat konten tersebut.
"Salahnya saya, tidak melihat situasinya. Ketika kita nonton juga saya melihat seperti ini, salah banget. Harusnya, lebih peka lagi. Biar belajar ya, belajar terus," kata Baim.
"Harus lebih peka, salah saya. Mudah-mudahan teman-teman memaklumi. Salah saya, salah banget," lanjutnya.