JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memutarkan film Pengabdi Setan 2: Communion per Kamis (4/8/2022), CGV Grand Indonesia juga menghadirkan replika pocong.
Sosok pocong sudah mulai muncul di trailer Pengabdi Setan 2: Communion.
Dikisahkan pula dalam film, Pak Ustadz hilang setelah melihat pocong tersebut.
Baca juga: Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 Ternyata Dulu Program 1.000 Tower
Posisi replika pocong ini tengkurap dan meringkuk ke lantai dengan kaki tertekuk.
Di sampingnya ada lampu pijar yang tak menyala, serta kain putih berisi bunga-bunga.
"Pocong ini masih akan ada sampai akhir masa penyangan film," kata PR CGV Indonesia, Serdini Aminda di CGV Grand Indonesia, Kamis.
Baca juga: Petugas Keamanan Rusun Cerita Saat Syuting Pengabdi Setan 2 Berjalan, Katanya...
Pengunjung bebas berfoto dengan replika pocong ini tetapi tidak boleh menyentuhnya.
Joko Anwar sang sutradara sempat mengomentari replika pocong ini melalui unggahan di Instagram miliknya.
"Pertanyaannya, dia sujud ke siapa?" tulis Joko Anwar di akun @jokoanwar.
Akan tetapi, dari pantauan Kompas.com, Kamis (4/8/2022), kebanyakan pengunjung hanya memotret atau merekam replika pocong ini tanpa berani berpose di sampingnya.
Selain di Grand Indonesia, wahana Pengabdi Setan 2: Communion yang lebih lengkap ada di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Hingga Kamis sore, Pengabdi Setan 2: Communion disebut sudah disaksikan lebih dari 500 ribu penonton.
Baca juga: Pengabdi Setan 2: Communion Raup 501.171 Penonton di Hari Pertama
Sinopsis Pengabdi Setan 2
Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan
Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian.
Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Film Pengabdi Setan 2: Communion, Lokasi Syuting di Rusun Tak Berpenghuni
Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.
Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga.
Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tetapi, kali ini mungkin terlambat untuk lari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.