Bintang Film Elvis, Shonka Dukureh Ditemukan Meninggal Dunia

KOMPAS.com- Shonka Dukureh, artis yang muncul dalam film biografi Elvis sebagai Big Mama Thornton bersama Austin Butler (pemeran Elvis), meninggal dunia.

Kabar itu telah dikonfirmasi oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville.

Pihak kepolisian mengatakan Dukureh ditemukan oleh salah satu anaknya dalam kondisi tak responsif di kamar tidur apartemennya di Kothe Way.

Di apartemen tersebut artis berusia 44 tahun itu tinggal bersama dua anaknya yang masih kecil.

Anak tersebut kemudian lari ke tetangga mereka, dan tetangga itu menghubungi 911 pukul 09.27.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Elvis, Melibatkan Musisi Populer

Meskipun pihak berwenang sedang menunggu hasil otopsi dari Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Davidson untuk penyebab resmi kematian, PD Metropolitan Nashville mengatakan tidak ditemukan adanya dugaan tindak kekerasan pada tubuh Dukureh.

Dukureh merupakan seorang penyanyi gospel terkenal di daerah Nashville, karier Dukureh sebagai aktris baru saja dimulai.

Meskipun dia memiliki hasrat untuk seni, cinta pertamanya adalah menjadi guru, lapor outlet berita lokal Nashville, WPLN.

Pada bulan Juni, Dukureh mengatakan kepada outlet tersebut bahwa banyak muridnya yang menghubunginya setelah melihatnya di Elvis.

Baca juga: Film Elvis Raup 30 Juta Dollar di Debut Penayangannya

"Mereka terpesona, seperti, 'Wow! Nona Shonka! Benarkah?' " katanya sambil tertawa.

"Saya berkata, 'Saya masih Nona Shonka, tahu!,'" lanjutnya.

Selain tampil dalam film arahan Baz Luhrmann, Dukureh juga pernah tampil di atas panggung bersama Doja Cat di Coachella tahun ini.

Doja dan Dukureh berkolaborasi dalam lagu "Vegas" untuk soundtrack Elvis.

Dalam sebuah wawancara dengan Shadow and Act pada bulan April, penyanyi itu bicara soal mendapatkan kesempatan untuk tidak hanya mewujudkan mimpinya di layar lebar, tetapi juga di atas panggung.

"Ini luar biasa dan saya tak sabar untuk melakukannya lagi," katanya.

"Itu hanya mimpi. Saya bahkan tidak tahu itu adalah mimpi (saya) sampai saya benar-benar sampai di sana dan mengalami segalanya, tetapi itu benar-benar kesempatan seumur hidup, pengalaman yang mengubah hidup ini," ujar Dukureh.