Rumah Produksi asal Kanada Garap Film dari Indonesia Berjudul Jaka

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi asal Kanada, Road Dog Entertainment, baru  menyelesaikan pilot project film berjudul Jaka.

Film aksi dengan cerita lokal dari Indonesia ini disiapkan untuk dipasarkan secara global.

Indonesia sudah dipercaya sineas dunia sebagai salah satu negara yang sukses dengan film laganya setelah kemunculan The Raid, The Raid 2, Headshot, The Night Comes For Us, hingga Gundala.

Jaka akan disutradarai oleh Dan Rizzuto, yang naskahnya ditulis bersama Josh Mazerolle.

Dan Rizzuto sebelumnya pernah menyutradarai film Torn: Dark Bullets dan tampil sebagai stuntman di film Deadpool, Night at The Museum, hingga serial Human Target.

Tokoh utama, Jaka, akan diperankan oleh Ramadhan Ruswandi.

Jaka merupakan seorang ayah yang penuh kasih sayang dan terjebak dalam situasi sulit ketika sedang berlibur bersama keluarganya.

Ia diancam oleh pejabat koruptor untuk melakukan pekerjaan kotor yang berhubungan dengan mafia organisasi.

Selain Ramadhan Ruswandi, film ini juga akan dibintangi oleh Tyo Pakusadewo, Yayu Unru, dan Michelle Tahalea.

Elfina Luk selaku produser dari Road Dog Entertainment optimistis Jaka bisa diterima di pasar global.

Budaya pencak silat dan koreografi aksi khas Indonesia menjadi daya jual yang cukup kuat untuk dipasarkan.

Optimisme tinggi juga datang dari Ryan Santoso, produser Indonesia yang berbasis di Georgia, Amerika Serikat.

Ryan mengatakan film laga dari Indonesia selalu memiliki tempat tersendiri di masyarakat Amerika.

"Diskusi tentang film action, aktor Iko Uwais dan Joe Taslim selalu menjadi topik yang menarik ketika membahas film Indonesia," kata Ryan dalam siaran pers, Rabu (20/7/2022).

Produksi film Jaka rencananya akan dikerjakan di Indonesia dalam waktu dekat ini.