JAKARTA, KOMPAS.com - Titin Wattimena berbagi pengalamannya sebagai penulis naskah yang banyak karyanya sudah diangkat ke industri film Indonesia.
Filmnya terakhir berjudul My Sassy Girl, remake dari film hits Korea Selatan.
Sebagai informasi, Titin didapuk menjadu juri di ajang pencarian bakat Falcon Script Hunt yang berlangsung 5 Juli sampai 5 Desember 2022.
Baca juga: Falcon Script Hunt Kembali Digelar, Script Pemenang Utama Akan Dijadikan Film
"Penulis pemula jangan langsung membuat script, bikin sinopsis aja dulu, bikin cerita aja dulu. Itu dulu yang dimatangin," ujar Titin Wattimena dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/7/2022).
Menurut Titin membuat skrip dengan format skenario akan sangat mudah ketika sinopsis sudah sangat kuat.
"Banyak penulis baru yang justru melewati tahapan itu dan langsung menulis ke format script, padahal ada tahapannya. Ada work claim, premis, sinopsis," kata Titin Wattimena.
Baca juga: Anggy Umbara Berharap Temukan Skenario Sejarah dalam Falcon Script Hunt
Titin mengerti banyaknya contoh skenario di internet membuat penulis pemula gegabah untuk langsung menulis cerita dalam bentuk skenario.
Lebih lanjut, ia menuturkan banyak rekan sejawatnya yang menerima naskah sudah dalam format skenario.
"Sebenarnya enggak ada yang mau baca juga. Kita membaca sinopsis kok," ujar Titin Wattimena.
Baca juga: Lewati Seleksi 7 Sutradara, Berikut 7 Pemenang Naskah Terbaik Falcon Script Hunt 2020
Adapun, dalam membuat premis, Titin berpendapat erat kaitannya dengan apa yang mau dibicarakan lewat cerita. Tidak harus sesuatu yang berat, tetapi bisa sederhana seperti cinta.
Info selengkapnya mengenai penyelenggaraan kompetisi Falcon Script Hunt 2022 bisa diakses di event.kwikku.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.