NiTaTaDi Bakal Konser, Hedi Yunus: Kita Latihan dari Siang sampai Malam

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel NiTaTadi, Hedi Yunus mengungkap persiapan grup vokalnya jelang konser bertajuk Dunia Cinta NiTaTaDi untuk Kawan.

NiTaTaDi bakal tampil di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 17 Juni 2022 mendatang.

Hedi Yunus menyebut, waktu latihan yang mereka pakai untuk menyambut konser tersebut cukup singkat.

Namun, dalam sekali latihan, Hedi Yunus mengatakan, para personel NiTaTaDi bisa menghabiskan waktu dari siang hingga malam.

"Latihan kami sangat sedikit. Tapi latihannya luar biasa. Meski usia personel NiTaTaDi di atas 50 semua, itu bukan kelemahan," kata Hedi Yunus dalam acara konferensi pers di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: NiTaTaDi Bakal Konser 17 Juni, Nostalgia Formasi Kahitna di Masa Lalu

"Kita tunjukkan bahwa kita bisa melakukan apa yang orang lain tidak pikirkan," lanjutnya.

Dengan waktu latihan yang padat, Hedi Yunus menyebut banyak yang mempertanyakan stamina para personel.

"Kita latihan dari jam 12 siang sampai 10 malam, pada nanya 'loe enggak capek, alhamdulillah ini maksimal'. Mudah-mudahan 17 Juni 2022 nanti bisa terbaik, apa yang kita lakukan selama ini," ucap Hedi.

Sebagai informasi, NiTaTaDi merupakan grup vokal yang beramggotakan Ronni Waluya, Rita Effendy, Netta Kusumah Dewi dan Hedi Yunus.

Baca juga: Hedi Yunus Ungkap Pengalaman Tak Terlupakan Manggung di Pensi SD

Rita, Ronni dan Netta diketahui mantan anggota grup vokal Kahitna. Sementara, Hedi Yunus masih aktif di grup tersebut bersama Carlo Saba dan Mario Ginanjar.

NiTaTaDi diketahui merilis singel debut mereka berjudul “Kawan” pada tahun 2021 lalu.

Konser mendatang, mereka akan membawakan beberapa lagu-lagu hit dari album masing-masing personel dengan aransemen musik yang berbeda.

Penampilan NiTaTaDi bakal diiringi oleh musisi-musisi handal yang tergabung dalam THE GERONIMO BIG BAND.

Selain penampilan NiTaTaDi, konser nantinya bakal dimeriahkan juga oleh trio Rida Sita & Dewi, dan musisi Dian HP.

Baca juga: Sejarah Hedi Yunus dan Lagu Andalannya, Prahara Cinta