Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugat Angelina Jolie, Brad Pitt Disebut Ingin Persidangan dengan Juri

Kompas.com - 09/06/2022, 08:02 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Brad Pitt meminta pengadilan oleh juri terhadap mantan istri Angelina Jolie, menuduh Jolie menjual setengah Château Miraval, kebun anggur seluas 1.000 hektar di Prancis Selatan, tanpa sepengetahuannya.

Dari dokumen pengadilan yang diperoleh The Post, mengungkapkan pengaduan yang diubah yang diajukan oleh Pitt pada hari Jumat (3/6/2022) di Pengadilan Tinggi California.

Setelah menuduh Jolie secara ilegal melepas sahamnya di perusahaan anggur mereka awal tahun ini, Brad Pitt sekarang mengklaim bahwa Jolie dengan sengaja menjual bagiannya kepada orang asing untuk menyakitinya.

Perubahan ini menyusul gugatan awal Februari atas penjualan sahamnya di kebun anggur milik bersama mereka, Château Miraval, ke anak perusahaan merek vodka Stoli, yang dimiliki oleh oligarki Rusia, Yuri Shefler, tanpa sepengetahuan Pitt.

Baca juga: Brad Pitt Gugat Angelina Jolie atas Kebun Anggur Tempat Mereka Menikah

Dalam dokumen pengadilan terbarunya yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County pada hari Jumat (3/6/2022), Pitt menambahkan bahwa dia yakin Jolie dengan sengaja "berusaha untuk menyakiti" dia dengan menjual sahamnya di perusahaan mereka.

Aktor tersebut mengklaim bahwa dia dan Jolie memiliki kesepakatan, untuk tidak akan menjual saham mereka di Miraval tanpa persetujuan satu sama lain.

Pengacara Pitt mengatakan bahwa Miraval adalah proyek "kegemaran Pitt" yang tumbuh menjadi bisnis global bernilai jutaan dolar dan salah satu produsen rose wine yang paling dihormati di dunia berkat kerja kerasnya.

Dokumen tersebut kemudian menuduh Jolie tidak berkontribusi apa pun untuk kesuksesan Miraval dan merusak kesuksesan itu dengan menjual ke Shefler, yang bertekad untuk mengambil kendali atas Miraval.

Baca juga: Brad Pitt dan George Clooney Rela Bayaran Dipotong demi Film Tayang di Bioskop

Karena tindakan Jolie itu kini Pitt mencari ganti rugi "dalam jumlah yang akan dibuktikan di persidangan" dan juga meminta agar penjualan saham Jolie dinyatakan "batal demi hukum."

Pasangan itu membeli saham mayoritas di Chateau Miraval pada 2008 dan menikah di sana enam tahun kemudian.

Menurut dokumen tersebut, pada Oktober 2021, Jolie menjual sahamnya ke Tenute del Mondo, yang digambarkan Pitt sebagai "pesaing pihak ketiga yang bermusuhan yang bertekad mengambil kendali Miraval."

Terlebih lagi, Mondo secara tidak langsung dimiliki dan dikendalikan oleh Yuri Shefler, miliarder Rusia yang mengendalikan Grup Stoli dan vodka Rusia andalannya, Stolichnaya, telah menghadapi seruan boikot setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Departemen Keuangan Amerika Serikat bahkan menunjuk Shefler sebagai "oligarki di Federasi Rusia."

Pitt mengatakan bahwa hubungan dan reputasi Shefler sebagai miliarder kelahiran Rusia pendiri merek vodka Stoli dapat menimbulkan risiko komersial bagi Miraval.

Dalam dokumen pengadilan, Pitt menuduh Jolie "dengan sengaja menyembunyikan itu dari Pitt, dan dengan sengaja melanggar hak kontraktual Pitt," dengan maksud menyakiti bisnisnya yang sedang berkembang.

Menurut pengaduan, Pitt dengan LLC-nya, Mondo Bongo, “menuntut pengadilan oleh juri” untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sidang kasus ini dijadwalkan akan digelar pada 19 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com